Masa ini adalah kelahiran department store terkenal di Amerika Serikat seperti Tiffany & Co. dan Macy’s.
Namun tepat di sebelah 5th Avenue, pabrik garmen sedang dibuka. Hal ini menguntungkan industri garmen untuk berada tepat di sebelah toko, menghemat banyak uang untuk biaya pengiriman.
Namun selama waktu makan siang, ribuan pekerja garmen laki-laki keluar untuk makan siang, tumpah ke area yang dipenuhi oleh banyak perempuan kelas atas. Hal ini membuat takut banyak klien kelas atas.
Kaum kelas atas New York pun melawan kelas pekerja yang ada di dekat mereka.
Sekelompok bangsawan, makelar, dan pemilik bisnis kelas atas mendesak masyarakat untuk menghentikan aktivitas pabrik garmen yang ada di area tersebut.
Sebagian besar industri garmen dimiliki dan dijalankan oleh orang Eropa Timur, yang masih menjadi minoritas di Amerika, mereka tidak punya pilihan selain berusaha membangun pabrik garmen mereka di tempat lain.
Karena itu, mereka memindahkan pabrik mereka di area New York yang tidak berani dijamah orang lain.
Daerah ini dulu dikenal sebagai “The Tenderloin”. Area itu dipenuhi dengan rumah pelacuran, sarang perjudian, lubang air kotor, dan kabaret.
Area ini adalah area paling gelap di Manhattan. Itu berarti satu hal bagi para pengusaha garmen, harga tanah murah, sangat murah.
Dua pabrik garmen pertama yang didirikan adalah The Garment Capitol Center yang mengapit Seventh Avenue di 37th Street. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun, lebih dari 130 pabrik garmen dibangun di sini.
Pada tahun 1960, 75 persen dari semua pakaian wanita dan anak-anak yang dijual di Amerika diproduksi di sini. Area ini kemudian disebut dengan Garment District atau Distrik Garmen.
Ikon mode seperti Ralph Lauren, Calvin Klein, dan Donna Karan semuanya memulai di sini pada 1960-an.
KOMENTAR