“Karena yang kita tahu di masa pandemi ini orang lebih sering di rumah jadi mereka jarang keluar untuk beraktivitas kan, tentunya penggunaan makeup akan lebih jarang daripada penggunaan skincare,” ujarnya.
Maka, tak heran bahwa di tahun 2020 ini popularitas skincare semakin meningkat sementara produk makeup yang menjadi tren tak sebanyak sebelumnya.
Dr. Suli juga menyebutkan bahwa salah satu alasannya adalah skincare juga digunakan untuk menghilangkan kebosanan selama di rumah.
Dengan begitu, setiap orang bisa melakukan ‘me time’-nya sendiri di rumah dengan memanjakan diri menggunakan skincare.
“Karena kita kan lebih sering di rumah aja, di sini tentunya skincare sangat membantu supaya enggak bosan di rumah, untuk sebagai me time aja sih selama masa Covid ini,” lanjutnya.
Sementara itu, tren skincare yang begitu meningkat di tahun 2020 juga membuat Dr. Suli memandang bahwa skincare semakin diminati dan bisa disebut telah menjadi kebutuhan dasar untuk semua orang.
Tak hanya perempuan, tak sedikit pula laki-laki yang mulai tertarik merawat diri dengan menggunakan skincare.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR