Stylo Indonesia - Stylovers, pastinya kamu sudah tidak asing dong dengan model topi yang satu ini yaitu bucket hat!
Bucket hat kerap dipopulerkan lewat budaya pop yang berasal dari Amerika Serikat, mulai dari gaya fashion para penyanyi R&B, serial televisi, film, hingga street style para artis.
Namun, tren bucket hat terus merambah dan kini juga kerap disukai oleh para idola K-Pop, termasuk BTS.
Hal ini membuat bucket hat menjadi fashion item dengan tren yang tidak berkesudahan, bahkan masih tetap disukai oleh kalangan generasi Z di era ini meski pertama kali muncul sebagai tren di akhir tahun 80-an.
Dilansir dari Nylon, inilah alasan mengapa bucket hat masih menjadi salah satu fashion item paling trendy di kalangan generasi Z.
Bak kembali ke awal tahun 2000-an atau pertengahan 90-an, atau bahkan akhir tahun 80-an, bucket hat benar-benar ada di mana-mana dan dipakai banyak orang saat ini.
Bucket hat juga muncul pada banyak acara atau serial televisi yang tengah populer, salah satunya dikenakan oleh karakter Emily pada serial Netflix Emily in Paris.
"Bucket hat membuat pemakainya terlihat sedikit lebih santai dan dingin serta memiliki selera gaya yang bagus, mudah, dan keren," kata penata gaya selebriti Zadrian Smith.
"Siluetnya sedikit lebih longgar dan lentur. Tidak kaku, seperti jika kamu memakai topi baseball, fedora, atau topi Panama."
Zadrian Smith sendiri terbilang cukup sering menata penampilan klien dengan bucket hat,
"Itu adalah cara untuk melakukan setelan kontemporer, namun klasik, tapi membuatnya edgy dan terlihat muda," kata Smith.
Struktur yang fleksibel, estetika yang santai, dan tersedia dalam berbagai macam warna, motif, dan tekstur juga memungkinkan pemakainya untuk menjadikan bucket hat sebagai statement fashion mereka.
Salah satu kemunculan bucket hat yang paling awal dalam budaya pop adalah di akhir 1980-an oleh grup hip hop Run DMC.
Namun setelah itu, bucket hat terlihat banyak digunakan oleh penyanyi R&B seperti Missy Elliot dan Janet Jackson bahkan penyanyi pop seperti Britney Spears, Mandy Moore, dan Jessica Simpson di era 90-an.
Jadi, apakah kemunculan bucket hat di mana-mana saat ini merupakan tren yang kembali? Atau apakah bucket hat memang salah satu item klasik yang tidak pernah hilang? Bisa jadi keduanya.
"Jelas ini soal gaya, tapi ada juga kepraktisannya," kata Smith.
Bagaimanapun, bucket hat berasal dari Irlandia pada pergantian abad ke-20 sebagai peralatan yang murni berfungsi untuk nelayan dan petani.
Bagian tepi yang landai ke bawah memberikan perlindungan dari matahari dan hujan.
Bucket hat juga menjadi salah satu fashion item yang dipilih oleh anggota BTS, raksasa K-Pop internasional yang memicu kegilaan.
Seperti dalam penampilan sehari-hari Jungkook, bahkan J-Hope juga membuka dan menutup video "Dynamite" dengan mengenakan bucket hat.
Selain sebagai fashion item, bucket hat juga kerap digunakan untuk menyembunyikan gaya dan warna rambut baru, yang biasanya menandakan akan adanya album baru atau comeback dalam waktu dekat.
Bucket hat yang informal dan ceria juga cocok dengan gerakan santai dan pakaian olahraga saat ini.
"Saat ini kami sedang melihat kebangkitan kembali gaya skateboard dan selancar," kata Smith, juga menunjuk ke tren di kalangan Gen Z.
Siluet bucket hat yang dibebaskan juga mengikuti perkembangan desain dan menjadi salah satu fashion item uniseks yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Tapi ada lagi satu alasan mengapa bucket hat dengan tepian melingkar selebar 2 inci menjadi salah satu fashion item yang juga bermanfaat di tengah kebiasaan baru social distancing yang dilakukan oleh masyarakat kini.
Baca Juga: Tampil Pangling Pakai Bucket Hat, Bunga Citra Lestari Disebut Mirip Artis Lawas Paramitha Rusady
"Saya suka bagaimana mereka menjadi bagaikan perimeter yang mengelilingi wajah Anda," kata Smith.
"Ia bisa memberi sedikit ruang di sekitar wajah Anda, yang membuat Anda merasa terlindungi."
Nah, itu dia Stylovers alasan bucket hat masih menjadi salah satu fashion item paling trendy di kalangan Gen Z saat ini.
Apakah kamu juga suka menggunakan bucket hat dalam penampilan sehari-harimu? (*)
KOMENTAR