Stylo Indonesia - Pernahkah, Stylovers, mimpi basah?
Mimpi basah atau ejakulasi saat tidur disebabkan oleh beberapa faktor fisk dan psikologis.
Bukan gegara nafsu yang keterlaluan, beberapa alasan bisa jadi penyebab mimpi basah terjadi.
Setelah Stylo Indonesia telusuri dari berbagai sumber, berikut penyebab mimpi basah:
1. Hormon
Peningkatan hormon seks seperti testosteron dapat meningkatkan peluang mimpi basah pada pria.
Peningkatan hormon ini sering kali terjadi pada masa pubertas dan bisa berlanjut hingga masa dewasa.
2. Stimulasi Seksual
Mimpi basah bisa dipicu oleh rangsangan seksual baik itu secara fisik (misalnya gesekan pada alat kelamin) maupun mental (misalnya fantasi seksual) selama tidur.
3. Frekuensi dan Intensitas Aktivitas Seksual
Pria yang jarang melakukan hubungan seksual atau masturbasi mungkin lebih rentan terhadap mimpi basah karena tubuh mereka terus memproduksi dan menumpuk sperma.
4. Faktor Psikologis
Baca Juga: 4 Mitos Soal Mimpi Basah yang Seringkali Menyesatkan, Kamu Percaya Salah Satunya?
Baca Juga: Takut Tertelan Tapi Bikin Penasaran, Seperti Apa Sih Rasa Sperma?
Stres, kecemasan, atau perasaan bersalah juga dapat mempengaruhi mimpi basah.
Beban emosional yang besar dalam hidup seseorang dapat memengaruhi tidur dan proses bawah sadar, yang pada gilirannya dapat memicu mimpi basah.
5. Faktor Kesehatan
Beberapa kondisi medis seperti gangguan tidur, gangguan hormonal, atau penyakit tertentu juga dapat berkontribusi terhadap mimpi basah.
6. Makanan dan Minuman
Konsumsi alkohol atau makanan pedas sebelum tidur kadang-kadang dikaitkan dengan mimpi basah.
Ini bisa karena efek alkohol pada sistem saraf dan perubahan suhu tubuh yang disebabkan oleh makanan pedas.
7. Faktor Lingkungan
Suasana tidur yang nyaman dan privasi yang terjamin dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya mimpi basah.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR