Stylo.ID - Meski sekilas enggak penting, siapa sangka posisi tidur berpengaruh pada kesehatan tubuh kamu.
Yap, mulai dari terlentang, miring hingga tengkurap jadi posisi tidur yang paling favorit bagi tiap orang.
Lantas, posisi tidur manakah yang lebih baik?
Baca Juga: Manfaat Tersembunyi dari Kebiasaan Minum Air Hangat Sebelum Tidur, Cobain Deh!
Dilansir Stylo.ID dari Sehatq.com, berikut berbagai manfaat dari posisi tidur favorit kamu:
1. Tidur terlentang
Meskipun tidak sepopuler posisi tidur lainnya, rupanya tidur terlentang adalah posisi tidur yang paling baik untuk kesehatan.
Memang persentase orang yang tidur terlentang hanya sekitar 8%, namun ini adalah posisi yang memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang berbaring dalam kondisi netral.
Ketika tubuh berbaring dengan netral, artinya tidak ada tekanan pada area-area itu dan kecil kemungkinan akan mengalami pegal atau nyeri.
Tak hanya itu, tidur terlentang juga baik untuk mengantisipasi naiknya asam lambung.
2. Tidur miring
Posisi tidur miring merupakan posisi terbaik kedua untuk kesehatan.
Ketika tidur miring dan tulang belakang hingga kaki berada dalam posisi lurus, maka risiko naiknya asam lambung juga bisa dikurangi.
Lebih jauh lagi, posisi tidur miring juga mengurangi kemungkinan mendengkur karena saluran pernapasan tetap terbuka.
Baca Juga: Meski Hanya 10 Menit, Tidur Siang Efektif Perbaiki Mood, Emang Bisa?
Hal yang sama berlaku bagi penderita sleep apnea, direkomendasikan untuk tidur dengan posisi miring.
Meski demikian, satu kekurangan dari posisi tidur miring adalah menimbulkan keriput.
Bagaimana tidak, selama berjam-jam separuh bagian wajah tertekan ke bantal.
Bagi ibu hamil, sangat direkomendasikan tidur miring ke kiri karena dapat meningkatkan sirkulasi darah baik bagi ibu maupun janin.
Tak hanya itu, posisi miring ke kiri juga menghindari tertekannya hati oleh janin.
3. Melengkung seperti janin
Jika diminta menyebut posisi tidur paling populer, tentu posisi melengkung seperti janin jawabannya.
Dalam posisi ini, tulang belakang melengkung dan kaki berada dalam posisi ditekuk.
Konsekuensi apabila seseorang tidur dengan posisi melengkung terlalu rapat adalah membatasi pernapasan diafragma.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Cepat Lupakan Mitos Soal Posisi Seks Agar Cepat Hamil Ini!
Tak hanya itu, berada dalam posisi melengkung ini bisa membuat seseorang merasa pegal saat terbangun di pagi hari.
Untuk menghindarinya, sebisa mungkin luruskan tubuh dengan menempatkan guling di antara kedua paha.
4. Tidur tengkurap
Posisi tidur tengkurap atau bertumpu pada perut adalah posisi yang paling tidak direkomendasikan karena ada banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.
Dampak tersebut mulai dari nyeri punggung dan leher, rasa kebas, gatal, hingga saraf yang terasa tidak nyaman.
Apabila memang terpaksa tidur tengkurap, sebisa mungkin kepala juga menghadap ke bawah, bukan ke salah satu sisi tubuh.
Tujuannya adalah memastikan saluran pernapasan tetap terbuka, tapi ingat untuk menjaga agar hidung tidak tertutup bantal. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR