Sementara, melihat sejarah, perubahan pada virus dinilai memainkan peran besar dalam gelombang kedua pandemi flu tahun 1918.
Saat itu, kekebalan telah berkembang hingga proporsi yang cukup dan memicu virus berevolusi untuk menghindari respons kekebalan ini sehingga virus dapat terus menginfeksi manusia.
Sejumlah pakar berpendapat bahawa gelombang kedua Covid-19 dapat terjadi dalam waktu dekat.
Mereka berpendapat demikian mengingat tingkat kekebalan yang masih rendah saat ini, dibandingkan dengan perkiraan 60-70 persen orang yang akan butuh divaksin atau terpapar penyakit.
Baca Juga: Dapat Menangkal Covid-19, Inilah Aneka Herbal yang Cocok Dikonsumsi saat Pandemi
Sebagai gantinya, karena populasi tetap rentan dengan Covid-19, "penentu utama" dari apa yang akan terjadi selanjutnya terletak pada perilaku masyarakat dan respons pemerintah. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di hits.grid.id dengan jdul "Peringatan Keras dari Jokowi Untuk Seluruh Masyarakat Tanah Air Terkait Gelombang Kedua Virus Corona: Kita Tetap Harus Waspada" Editor: Safira Dita
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR