Kategori itu antara lain tidak aktif atau 0 MET (setara kondisi duduk tenang), sedang atau 0-8,75 MET (berjalan sekitar 12 menit atau kurang), dan tinggi atau > 8,75 MET (berjalan lebih cepat selama lebih dari 12 menit).
Studi ini menemukan, setiap kenaikan tingkat polusi udara dikaitkan dengan risiko hipertensi 38 persen lebih tinggi, sedangkan peningkatan aktivitas olahraga menurunkan risiko tekanan darah tinggi sebanyak 6 persen.
Kemudian, mereka yang berolahraga dalam intensitas sedang memiliki risiko hipertensi 4 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
Mereka yang berolahraga dengan intensitas tinggi memiliki risiko hipertensi 13 persen lebih rendah daripada yang tidak berolahraga.
Ini menunjukkan, olahraga tetap memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan jantung, meskipun berisiko terkena polusi udara.
"Berdasarkan hasil, kita dapat mengatakan, jika orang dalam kelompok tidak aktif meningkatkan aktivitas fisik mereka ke tingkat sedang, risiko hipertensi pada mereka 6 persen lebih rendah."
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Seksi Sporty Anya Geraldine Cuek Lepek Berkeringat Saat Tenis, Tetap Cantik?
KOMENTAR