Stylo.ID - Semua masyarakat di seluruh belahan dunia kini tengah dilanda wabah penyakit dari virus corona.
Hingga kini, sudah tercatat ribuan orang positif virus corona di Indonesia, bahkan ratusan di antaranya telah meninggal dunia.
Nggak cuma itu saja, berbagai kisah pilu kini juga kerap beredar, salah satunya adalah penolakan pemakaman jenazah perawat yang meninggal akibat virus corona.
Sebuah video viral muncul Sabtu (11/4) di akun Instagram @perawat.parodi.
Dalam video itu, seorang ibu berhijab putih, menangis sambil memohon pada beberapa orang yang mengerumuninya.
Sementara, beberapa perempuan yang mendampingi berusaha menenangkan si ibu yang terus memohon.
“Maafkan salah anakku. Saya meminta yang ikhlas, biar dia enggak masuk neraka. Ya Allah. Saya enggak sanggup. Saya enggak sanggup mendengar ini,” ujar perempuan dengan suara mengundang iba.
Rupanya perempuan itu memohon agar anaknya, seorang perawat berinisial NK (38) bisa dimakamkan di TPU Sewakul, Semarang, Jawa Tengah.
Sore itu, Jumat (10/4), rombongan yang membawa jasad NK dihadang sejumlah warga.
Mereka melarang NK dikubur di pemakaman itu karena meninggal akibat Covid-19.
Seperti terlihat dalam video sebelumnya di akun yang sama, mobil yang membawa jenazah NK terpaksa putar balik dari pemakaman.
Tangisan ibunda NK yang meminta agar anaknya bisa dikuburkan di TPU tersebut tak membuahkan hasil, karena sore itu sejumlah warga tetap menolak.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR