Sedangkan peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 2014 pernah meriset bahwa droplet bersin dan batuk berukuran kecil bisa terbang sejauh 2,5 meter.
Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa droplet bersin lebih berpotensi menyebarkan kuman daripada droplet batuk.
Droplet yang tersemprot ketika bersin bisa terbang dengan kecepatan 30 meter per detik.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres di Tengah Wabah Virus Corona Selama #DiRumahAja
Partikel droplet yang besar bisa bertahan selama beberapa detik di udara dan mendarat sejauh 1,8 meter.
Sementara itu, partikel droplet yang lebih kecil bisa bertahan di udara hingga 24 jam dan dapat terbang hingga sejauh delapan meter.
Oleh sebab itu, untuk mencegah penularan penyakit lewat droplet setiap orang harus melakukan etika saat bersin dan batuk.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR