Stylo.ID - Berbagai cara dilakuakn untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
Selain menjaga kebersihan dan social distancing, cara yang juga ampuh untuk mengurangi penyebaran virus Corona adalah tidak beraktivitas di luar rumah.
Namun langkah tersebut dikhawtirkan tidak lagi efektif saat Ramadhan yang jatuh di bulan April hingga Mei.
Pasalnya seperti yang diketahui, bulan Ramadhan identik dengan melakukan kegiatan keagamaan secara bersamaan, buka puasa bersama hingga kumpul dengan sanak saudara dan mudik.
Hal itu pun membuat sebagian pakar merasa cemas, hingga buka suara.
Nah, salah satunya dalah seorang pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Iwan Ariawan.
Menurutnya puncak penyebaran virus Corona di Indonesia kemungkinan besar terjadi di bulan April ini, seperti yang diungakpaknnya saat menjadi narasumber di acara Kompas TV program Sapa Indonesia Malam, Minggu (5/4/2020).
"Pada model kami, jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, jadi dalam skenario terburuk itu kita akan mencapai puncak dari epidemi corona pada pertengahan April," kata Iwan.
Baca Juga: Bukan Bulan April, Ahli Tarot ini Ungkap Ramalan Berbeda Kapan Berakhirnya Wabah Virus Corona
Sang Pakar Epidemiologi kembali menjelaskan dari hasil penelitiannya, puncak Covid-19 ini bisa saja bergeser jika pemerintah melakukan intervensi yang tepat.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia Rekap Perjalanan Bisnis 2024, Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital!
KOMENTAR