Salah satu yang memicu munculnya isu ini adalah virus Corona yang dikabarkan pertama kali muncul dari sebuah pasar tradisional yang menjual berbagai spesies hewan di Wuhan, China.
Namun, apakah kebenaran isu ini nyata adanya?
Dilansir dari health.kompas.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyampaikan bahwa belum ada bukti menunjukkan kalau hewan peliharaan, ternak, dan satwa liar dapat menularkan virus Corona atau COVID-19.
Baca Juga: Kabar Buruk! Peneliti China Temukan Virus Corona Jenis Terbaru yang Bisa Bertahan Sampai 49 Hari
Ahli pengobatan keluarga Neha Vyas pun mengeluarkan pendapat yang sama yaitu hewan peliharaan belum terbukti dapat menularkan virus Corona jenis baru pada manusia.
Sebagai tambahan, ia juga menyampaikan bahwa mayoritas infeksi virus Corona yang menginfeksi hewan berbeda dengan infeksi yang terjadi pada manusia dan tidak menunjukkan adanya persilangan.
Nah, pernyataan ini bisa meluruskan anggapan banyak orang bahwa infeksi virus Corona yang terjadi pada hewan serupa dengan yang terjadi pada manusia.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR