Stylo.ID - Merebaknya wabah penyakit akibat virus corona tentu membuat semua orang jadi was-was dan khawatir.
Apalagi setelah mengetahui bahwa virus corona dapat tersebar melalui droplet saat batuk dan bersin.
Oleh karena itu, banyak terjadi penimbunan masker yang berakibat kelangkaan masker di pasar hingga melonjaknya harga masker.
Saran dari berbagai pihak terkait penggunaan masker di tengah pandemi global virus corona, kadang terasa membingungkan.
Baca Juga: Jangan Khawatir Masker Langka! Masker Kain Ternyata Juga Bisa Bantu Cegah Virus Corona
Namun, di tengah penyebaran wabah dan berkurangnya alat pelindung diri (APD) bagi pekerja medis, pelurusan atas saran tersebut menjadi penting untuk disebar.
Anjuran penggunaan masker kain bagi warga pun dikumandangkan, agar masker N95 dan masker surgical dapat diprioritaskan bagi para pekerja medis.
Mengenakan masker atau tidak?
Sejak awal disebutkan bahwa orang sehat tidak perlu memakai masker untuk melindungi diri dari virus corona.
Bahkan, hal itu diserukan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto sejak pertama kali kasus Covid-19 ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Pengunjung Situs Video Dewasa Melonjak, Waspada Masalah Reproduksi Selama Isolasi Pandemi Corona!
Kendati demikian, ketika kita belajar lebih banyak tentang virus, maka muncul pula saran yang menentang pedoman resmi tersebut.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rekomendasi Tempat Makan Katsu ala Jepang yang Enak di Cikarang, Jadiin List Weekend Ini!
KOMENTAR