Pernah Rapuh Karena Terus Dibully, Namun Tetap Berusaha Kuat
“Sejujurnya aku trauma ketika mengingat hal tersebut, terutama mereka yang pernah mengejek aku kayak ‘lo gak mungkinlah jadi putri-putrian, mereka selalu memandang rendah aku dan mengatakan aku tak bisa apa-apa,” cerita Vania kepada Livi Stylo lewat aplikasi pesan singkat.
Namun, Vania mengaku tidak mengambil hati ejekan tersebut dan tidak membiarkan ejekan membuatnya putus asa, dirinya justru memilih untuk bangkit dari masa lalunya yang kelam.
Ia mulai berintrospeksi diri dan menyadari bahwa selama ini Vania tidak cukup menghargai dan mencintai dirinya sendiri.
Vania memutuskan untuk menjalani dietnya lagi secara perlahan, terutama karena di tahun 2018 dirinya sempat mengalami suatu kejadian.
“Waktu itu aku putus setelah berpacaran 2,5 tahun, itu rasanya down banget dan bingung banget merasa ada yang hilang sampai tidak makan dan tidak mempedulikan kondisiku,” ujar Vania.
Setelah kejadian itu, anak sulung dari empat bersaudara ini semakin menyadari ia tidak mencintai dirinya sendiri dan memutuskan untuk menjalani diet sehat yang kesekian kalinya.
Berhasil menurunkan berat badan dari 81 kg ke 59 kg, ia juga merawat kulitnya dengan menggunakan skincare hingga warna kulitnya kembali cerah seperti sekarang ini.
Selain itu, ia juga mulai terbuka dengan menceritakan kisah sedihnya kepada keluarganya karena menyadari waktunya bersama keluarga telah banyak berkurang karena sempat menjalin kasih.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR