Kejadian itu tidak membuat mentalnya ini menjadi lemah, justru sebaliknya, Yanzer tetap mau menolong orang yang menghina dirinya, tanpa pamrih.
#Berani Bersosialiasi Karena Dukungan Orang Sekitar
Nggak berputus asa, Yuliana Sere memilih untuk menerima perbedaan tersebut dan tetap semangat menjalani kehidupan.
Memiliki kepribadian ekstrovert, kini Yanzer juga tak ragu membagikan kisah pilunya tersebut pada saudara dan sahabat terdekatnya dengan harapan untuk menginspirasi.
Baca Juga: Stefani Kurniati: Berjuanglah Demi Kebahagiaan Dirimu Sendiri! #InspirasiCantik
Dukungan dari deretan teman satu kos-nya menguatkan Yanzer untuk tetap berpikir positif dan tersenyum menghadapi bullying melalui pengertian dan perhatian yang diberikan.
“Saya pikir rasa nyaman dan bahagia itu datang dari diri sendiri. Jika saya tidak bahagia dengan hal itu, then leave it, jangan terpaku pada satu hal sehingga mempengaruhi hari- harimu. Masih banyak cara dan jalan lain untuk bisa bahagia untuk bisa tersenyum untuk menikmati hidup,” katanya.
#Pede Jadi Diri Sendiri Tanpa Makeup dan Fashion yang Berlebihan
Ditanya Livy Stylo.ID soal makeup dan fashion, Yuliana Sere mengaku kedua hal ini tak bisa dipisahkan dari kepribadian dirinya.
“Makeup dan fashion adalah dua istilah yang sama- sama bisa menggambarkan kepribadian seseorang. Kadang kita bisa langsung tahu karakter seseorang seperti apa hanya dengan melihat cara dia berpakaian,” ujar Yanzer.
Meski diterpa bullying karena penampilannya yang berbeda, Yanzer justru kini semakin pede dan mencintai dirinya apa adanya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR