Stylo Indonesia - Stylovers, pernah enggak kamu mendengar kalau makanan bisa memicu stres dalam tubuh?
Yap, tak cuma aktivitas atau pola pikir yang bisa memengaruhi tingkat stres dalam pikiran kita, makanan yang kita konsumsi juga bisa berpengaruh, loh.
Hal ini lantaran makanan dan minuman yang kita konsumsi diserap dalam tubuh dan dicerna untuk nutrisi dan gizinya.
Jika makanan dan minuman yang masuk ke tubuh lebih sedikit nutrisi dan racunnya, maka akan berimbas pada tubuh setelahnya.
Salah satunya stres lebih mudah meningkat karena makanan yang dikonsumsi tak sehat.
Apa saja sih, makanan yang memicu stres pada tubuh kita? Berikut ini jenis makanannya.
Olahan karbohidrat
Aneka olahan karbohidrat seperti keripik, roti, pasta dan makanan olahan lainnya yang terbuat dari tepung putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang mirip dengan efek gula sederhana.
Ini bisa memperburuk suasana hati dan meningkatkan stres.
Tinggi gula
Macam-macam kue, permen, minuman kaleng atau makanan olahan yang kaya gula sederhana dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang tajam, yang mempengaruhi suasana hati dan energi.
Fluktuasi gula darah ini sering kali membuat tubuh merasa lelah dan cemas setelah energi tinggi sementara.
Makanan fast food
Buat kamu yang hobi makan makanan cepat saji seperti keripik kemasan, kentang, burger, biasanya kaya akan lemak jenuh dan lemak trans.
Lemak jenis ini dapat mengganggu fungsi otak, memperlambat kemampuan tubuh untuk menangani stres, dan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Stres Bikin Kulit Kusam Hingga Penuaan Dini, Ini Cara Perawatan yang Tepat!
Minuman kafein
Kafein dalam teh, kopi, dan minuman berenergi dapat memicu peningkatan hormon stres, seperti kortisol.
Konsumsi kafein berlebihan juga dapat menyebabkan gejala seperti kegelisahan, insomnia, dan detak jantung cepat, yang semuanya memperburuk stres.
Tinggi pemanis buatan
Pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam dapat mempengaruhi kadar neurotransmitter di otak dan menyebabkan mood swings serta meningkatkan perasaan cemas dan stres pada beberapa orang.
Alkohol
Minum alkohol dapat memberikan efek relaksasi sementara, tetapi dalam jangka panjang, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peningkatan hormon stres seperti kortisol.
Selain itu, alkohol bisa mengganggu tidur, menyebabkan kecemasan, dan memperburuk stres emosional.
Olahan daging
Pilihan makanan ham, sosis, ikan sardin ini mengandung nitrat, pengawet, dan bahan kimia tambahan yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Konsumsi daging olahan juga bisa memicu peradangan di tubuh, yang dapat meningkatkan stres dan memperburuk suasana hati.
Makanan digoreng
Makanan yang prosesnya digoreng sering kali tinggi lemak tidak sehat yang bisa memperlambat sistem pencernaan dan mempengaruhi energi serta suasana hati.
Lemak jenuh yang tinggi dalam makanan yang digoreng juga berkontribusi pada peradangan dalam tubuh, yang bisa memperparah stres dan gangguan mental.
Baca Juga: Selain ke Dokter, Cobain Dulu Redakan Stres dengan Hadirkan 7 Tanaman Ajaib Ini
(*)