Stylo Indonesia - Apa Itu Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) dan Penyebabnya? Simak di sini.
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kondisi kompleks pada wanita yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon, menstruasi, atau haid yang tidak teratur, dan/atau kista pada salah satu atau kedua ovarium (indung telur).
Dalam sejumlah kasus, PCOS juga menjadi salah satu gangguan yang menyebabkan infertilitas pada wanita.
Secara umum, pada organ tubuh wanita yang mengalami PCOS, memproduksi hormon androgen atau yang sering disebut hormon pria, lebih banyak dibandingkan wanita dengan kondisi normal.
Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan gangguan pada menstruasi dan membuat wanita lebih susah untuk hamil.
Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan seseorang mengalami penyakit ini, melansir halodoc:
1. Memiliki hormon insulin berlebih
Melansir jurnal Fertility and Sterility dengan judul All Women With PCOS Should Be Treated For Insulin Resistance, hampir 70 persen wanita yang mengalami PCOS mengalami resistensi insulin.
Insulin merupakan hormon yang bertugas untuk mengatur karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh untuk dijadikan energi. Banyak wanita dengan PCOS ditemukan mengalami resistensi insulin.
Ini berarti tubuh tidak bisa menggunakan hormon tersebut dengan baik.
Akibatnya, kadar insulin menumpuk di dalam tubuh dan hal itu bisa menyebabkan kadar androgen lebih tinggi.
Obesitas juga bisa meningkatkan kadar insulin dan memperburuk gejala sindrom ini.
2. Faktor genetik
PCOS adalah penyakit yang juga bisa menurun dalam keluarga. Jadi, bila seseorang memiliki ibu atau saudara perempuan yang mengidap sindrom ini, ia pun bisa mengalaminya.