Penderita PCOS Biasanya Memiliki Siklus Mens yang Jarang? Ini Faktanya!

By Stylo Writer, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 07:30 WIB
Apa Itu Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) dan Penyebabnya? (freepik)

3. Gangguan keseimbangan hormon

Gangguan kesimbangan hormon dapat menyebabkan seorang wanita mengalami PCOS.

Ketidakseimbangan hormon termasuk:

Faktor Risiko Sindrom Polikistik Ovarium

Seorang wanita berisiko lebih tinggi mengalami PCOS, bila:

Apa Ciri-Ciri PCOS pada Wanita?

Gejala sindrom polikistik ovarium kerap terjadi pada wanita ketika memasuki siklus menstruasi yang pertama.

Setelah itu, ciri ciri PCOS dapat berkembang dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. 

Pada setiap wanita, gejala PCOS juga akan berbeda. Berikut beberapa keluhan kesehatan yang bisa menjadi tanda gejala PCOS:

1. Periode menstruasi tidak teratur

Perempuan yang mengidap PCOS bisa mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.

Seperti dalam setahun, ia hanya mengalami menstruasi sebanyak kurang dari 8 kali, atau siklus menstruasinya datang setiap 21 hari atau lebih sering.

Bahkan, dalam beberapa kasus, pengidap tidak lagi bisa mengalami menstruasi sama sekali.

2. Banyak kista dalam ovarium

Selain menstruasi yang tidak teratur, PCOS juga bergejala dengan pembesaran ovarium. Kondisi ini biasanya akan muncul dengan banyaknya kista dalam ovarium. 

Hal ini terjadi karena selama menstruasi ovarium menghasilkan beberapa kantung berisi cairan yang berkembang dan membesar.

Namun, pada wanita PCOS, kantung berisi cairan tersebut tidak ada yang terseleksi untuk matang sehingga tetap berada dalam ovarium.