BAB Keras dan Susah Keluar Cara Mengatasinya Seperti Ini, Catat!

By Grace Kencana Pranata, Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:25 WIB
Ilustrasi BAB keras (Nuttawan Jayawan)

Stylo Indonesia - Tubuh kita setiap harinya mencerna makanan yang masuk dari mulut.

Setelah melewati proses penyerapan gizi dan nutrisi pada saluran pencernaan, makanan dan minuman akan memasuki proses akhir yaitu pembuangan.

Buang Air Besar atau BAB, tentu menjadi hal yang wajib dilakukan oleh manusia.

Pasalnya, sisa makanan ini sudah tidak berguna lagi dalam tubuh, sehingga harus dikeluarkan.

Lancarnya atau tidaknya BAB tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Mulai dari apa saja yang kita konsumsi sehari-hari, pola aktivitas kita, pola olahraga, hingga cara dan jadwal BAB.

Nah, kalau kamu mengalami BAB keras dan susah keluar, penting banget untuk dicari tahu penyebabnya.

Untuk mengatasi BAB keras, berikut ini ada tips yang bisa kamu terapkan, nih, Stylovers.

Perbanyak minum air

Minum setidaknya 8 gelas air per hari, cairan membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.

Konsumsi probiotik

Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus yang dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit. 

Menambah serat

Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Contoh makanan tinggi serat termasuk apel, pir, brokoli, wortel, dan gandum utuh.

Baca Juga: Kenapa Kram Menstruasi Bikin Ingin BAB? Ternyata Penyebabnya Ini

Membuat jadwal BAB

Cobalah untuk pergi ke toilet pada waktu yang sama setiap hari, misalnya setelah sarapan.

Ini bisa membantu melatih tubuh untuk buang air besar secara teratur.

Hindari menunda keinginan untuk buang air besar.

Menahan BAB bisa membuat tinja menjadi keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan.

Olahraga

Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau bersepeda dapat merangsang gerakan usus dan membantu mengurangi sembelit.

Relaksasi

Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam bisa membantu mengurangi sembelit.

Posisi BAB

Menempatkan bangku kecil di bawah kaki saat duduk di toilet dapat membantu meluruskan rektum dan memudahkan BAB.

Baca Juga: Kebelet BAB saat Berhubungan Seks dengan Pasangan? Ini Penjelasannya

 

(*)