Stylo Indonesia - Stylovers, ingin tetap olahraga saat menstruasi?
Melakukan olahraga ketika haid memberi sejumlah manfaat bagi tubuh.
Salah satunya adalah dapat mengurangi rasa sakit ketika haid.
Namun dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa jenis olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika haid.
Yuk, simak tips olahraga saat menstruasi berikut ini!
Olahraga yang Boleh Dilakukan Saat Menstruasi
1. Jalan kaki
Jalan kaki merupakan aktivitas olahraga ringan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik serta suasana hari ketika menstruasi.
Dengan jalan kaki, Stylovers bisa mengurangi perubahan suasana hati yang kerap dialami ketika menstruasi.
Di samping itu, tubuh juga tetap bugar selama haid.
Baca Juga: Mood Booster Menstruasi Buat Cewek Biar Happy, Cowok Sini Merapat!
2. Bersepeda
Gerakan otot tungkai kaki yang dilakukan ketika bersepeda bisa membantu mengurangi rasa kram pada perut serta nyeri punggung.
Supaya tidak kelelahan, Stylovers bisa memilih rute yang dekat atau menggunakan sepeda statis.
Jangan lupa untuk minum air yang cukup supaya tidak dehidrasi.
3. Senam ringan
Olahraga ringan yang bisa Stylovers coba ketika haid adalah senam ringan seperti senam aerobik.
Senam aerobik bisa membantu melancarkan sirkulasi darah.
Selain itu, juga bisa mengatasi pegal yang dirasakan ketika menstruasi.
4. Yoga dan pilates
Peregangan otot yang dilakukan ketika melakukan kedua olahraga ini bisa membuat tubuh lebih rileks.
Baca Juga: Jus Buah untuk Perempuan yang Sedang Menstruasi, Jaga Kesehatan Fisik
Namun, hindari gerakan dengan posisi kaki di atas seperti sikap lilin, handstand, atau shoulder stand.
Sebab, posisi tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah pada rahim sehingga memperbanyak volume darah yang keluar.
Olahraga yang Dihindari Saat Menstruasi
1. Olahraga berat
Saat haid, sebaiknya hindari olahraga yang memerlukan tekanan serta kerja otot terlalu berat seperti lompat tali, Muay Thai, basket, atau sepak bola.
Pelepasan hormon saat haid akan membuat ligamen otot serta persendian jadi lebih kendur serta melunak.
Hal ini bisa menyebabkan otot serta sendi lebih rentan mengalami cedera, terutama cedera robekan ACL ketika menstruasi.
2. Berenang
Sebaiknya hindari dulu berenang kalau sedang mengalami kram perut saat haid.
Sebab, kram yang kambuh saat berada di dalam air akan berbahaya.
Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Menstruasi? Ini Triknya Supaya Tetap Aman!
Kram yang terasa sangat menyakitkan serta tidak tertahankan sampai menyebabkan sesak napas bisa meningkatkan risiko tenggelam.
3. Angkat beban
Olahraga ini bisa memicu penyumbatan di pembuluh darah pada perut.
Hal ini bisa membuat kram semakin bertambah parah.
Di samping itu, angkat beban juga memaksa otot untuk bekerja terlalu keras sehingga bisa menguras energi.
4. Olahraga terlalu lama
Sebaiknya tidak berolahraga terlalu lama ketika menstruasi.
Ketika menstruasi, tubuh kehilangan cukup banyak cairan.
Oleh sebab itu, berolahraga ketika menstruasi bisa menyebabkan tubuh lebih cepat lelah serta dehidrasi dibanding biasanya.
Nah, itu dia Stylovers apa saja olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menstruasi. Jangan memaksakan diri, ya! (*)
Baca Juga: Cewek Manja saat Menstruasi, Kenapa Ya? Cowok-cowok, Merapat Sini!