Fungsi Senam Kegel Tak Selalu Soal Seks, Ini Kaitan dengan Kesehatan

By Grace Kencana Pranata, Sabtu, 22 Juni 2024 | 09:05 WIB
Ilustrasi senam kegel (dok. steptohealth.com)

Stylo Indonesia - Menjaga kebugaran tubuh terlebih pada area otot memang jadi hal yang wajib dilakukan secara rutin.

Salah satu otot yang perlu dijaga agar tetap elastis bagi perempuan adalah otot panggul bawah.

Untuk proses latihannya, kamu bisa melkaukan senam kegel.

Seringkali senam kegel merujuk ke arah kekencangan otot di bagian vagina yang berkaitan dengan seksual bersama pasangan.

Padahal, melakukan senam kegel memiliki manfaat yang banyak bagi perempuan.

Apa saja kira-kira, fungsi dari senam kegel yang perlu kamu ketahui?

Simak selengkapnya berikut ini, Stylovers.

Pemulihan pasca bersalin

Selama kehamilan, otot-otot dasar panggul dapat melemah akibat peningkatan tekanan dari rahim yang membesar.

Senam Kegel membantu menjaga kekuatan otot-otot ini, yang dapat bermanfaat saat persalinan dan mempercepat pemulihan pascapersalinan.

Mengontrol aliran urin

Latihan Kegel dapat membantu perempuan yang mengalami inkontinensia urin, yaitu kebocoran urin yang tidak disengaja.

Dengan memperkuat otot-otot dasar panggul, kemampuan untuk menahan dan mengendalikan aliran urin dapat meningkat.

Menjaga kesehatan pencernaan

Otot dasar panggul yang kuat juga berperan dalam mengendalikan buang air besar, sehingga senam Kegel dapat membantu mencegah dan mengatasi inkontinensia feses dan masalah pencernaan lainnya.

Baca Juga: Cobain Sensasi Bercinta yang Menggairahkan Hanya dengan Rajin Senam Kegel!

Mencegah prolaps panggul

Prolaps organ panggul terjadi ketika otot-otot dasar panggul tidak cukup kuat untuk mendukung organ panggul, seperti rahim, kandung kemih, atau rektum, sehingga organ-organ ini dapat turun dan menonjol ke dalam vagina.

Senam Kegel dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala prolaps.

Nah, buat kamu yang ingin melakukan senam kegel sendiri di rumah, berikut ini tips yang harus kamu lakukan.

Latihan dasar

Cara termudah untuk menemukan otot-otot ini adalah dengan mencoba menghentikan aliran urin saat buang air kecil.

Otot yang digunakan untuk menghentikan aliran tersebut adalah otot dasar panggul.

Namun, jangan melakukan latihan ini secara rutin saat buang air kecil.

Latihan posisi rileks

Kamu dapat melakukan latihan ini dalam posisi duduk, berdiri, atau berbaring. Pastikan Anda merasa nyaman dan rileks.

Mengencangkan otot

Kontraksikan otot dasar panggul dan tahan selama 3-5 detik, kemudian rilekskan selama 3-5 detik.

Baca Juga: Tutorial Gerakan Senam Kegel Bikin Kualitas Bercinta Semakin Panas di Ranjang, Cobain Yuk!

 

Kamu dapat mengulangi sebanyak 10-15 kali per sesi. (*)