Diabetes di Usia Muda, Hayo Disiplin Pola Makan! Ini Tipsnya

By Grace Kencana Pranata, Jumat, 10 Mei 2024 | 19:10 WIB
Ilustrasi diabetes di usia muda (Freepik)

Stylo Indonesia - Mengalami diabetes di usia muda tentu menjadi momen yang menakutkan ya, Stylovers.

Nah, kalau kamu atau ada kerabat terdekat yang mengalami diabetes di usia muda, penting sekali untuk mengatur kadar gula darah.

Hal ini penting untuk mencegah adanya komplikasi di jangka panjang, Stylovers.

Untuk mengatur kadar gula darah pastinya pola makan yang tepat harus dilakukan setiap hari.

Pentingnya untuk disiplin mengatur pola makan yang benar agar kadar gula dalam darah tetap dalam batas aman.

Berikut ini pola makan yang sehat yang bisa kamu terapkan jika muncul diabetes di usia muda.

Makan dengan rutin dan teratur

Usahakan untuk makan dalam interval yang teratur sepanjang hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Hindari melewatkan makanan utama dan jangan terlalu lama tanpa makan.

Protein

Termasuk sumber protein sehat dalam setiap makanan, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Protein membantu menjaga kenyang, memperbaiki jaringan tubuh, dan menjaga otot.

Baca Juga: Pipi Tembem nan Gembul, Ini Perawatan Perontok Lemak Supaya Tirus

Serat

Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Atur Karbohidrat

Pilih karbohidrat kompleks yang rendah glikemik seperti biji-bijian utuh contohnya oatmeal, beras merah, quinoa, sayuran berdaun hijau, buah-buahan segar, dan kacang-kacangan.

Penting untuk menghindari karbohidrat sederhana seperti gula, permen, roti putih, dan makanan olahan yang tinggi gula.

Atur porsi makan

Kendalikan porsi makan untuk menghindari lonjakan gula darah yang besar.

Gunakan piring yang lebih kecil, perhatikan ukuran porsi, dan hindari makan berlebihan.

Lemak Sehat

Pilih lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak salmon, sarden, tuna.

Hindari lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Hindari makanan minuman olahan

Hindari makanan dan minuman manis, seperti minuman bersoda, jus buah yang difortifikasi, permen, kue, dan camilan manis lainnya.

Batasi juga konsumsi makanan olahan tinggi gula dan garam.

Baca Juga: Bersihin Pencernaan Supaya Badan Auto Sehat, Ini Langkah-langkahnya

 

(*)