Kaget Timbangan Malah Nambah Usai Puasa? Bisa Jadi Karena Kurang Minum Air Putih!

By Stylo Writer, Kamis, 4 April 2024 | 08:00 WIB
Kaget Timbangan Malah Nambah Usai Puasa? Bisa Jadi Karena Kurang Minum Air Putih! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa puasa dapat menjadi cara yang aman untuk menurunkan berat badan.

Puasa selama beberapa jam dalam sehari bisa membuat tubuh membakar sel lemak secara lebih efektif dibandingkan cara diet pada umumnya.

Saat berpuasa, tubuh akan didorong untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi tubuh pengganti gula.

Dengan berpuasa, tubuh mampu mentoleransi gula dengan lebih baik, termasuk glukosa yang terkandung dalam karbohidrat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kemampuan insulin dalam mengirim sinyal kepada sel tubuh untuk menyerap glukosa dari dalam darah.

Tapi, bulan puasa udah dua minggu berjalan, kok berat badan malah naik, sih??

Ada banyak faktor yang memengaruhi bertambahnya berat badan saat puasa. 

Melansir Bobo.Id, ini 5 penyebab berat badan justru naik saat puasa. Pengaruh menu sahur dan berbuka, nih?

1. Melewatkan Sahur

Seperti kita tahu, sahur merupakan waktu penting untuk mengisi energi tubuh setelah seharian berpuasa.

Melewatkan sahur bisa bikin tubuh kekurangan energi dan tingkatkan rasa lapar berlebih saat berbuka.

Kondisi ini berpotensi mengakibatkan makan berlebihan dan akhirnya berat badan pun jadi naik, Stylovers.

Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan sahur, ya! Coba siapkan makan sahur yang praktis dan mudah dibuat.

Tapi jangan lupa untuk memerhatikan menunya juga! Usahakan gizinya seimbang, kaya akan protein dan serat.

2. Tidur Setelah Makan Sahur

Setelah sahur, enggak sedikit orang yang memilih melanjutkan tidurnya lagi.

Ternyata kebiasaan ini bisa jadi penyebab utama berat badan naik saat puasa, lho!

Tidur setelah makan sahur bisa bikin pencernaan terhambat dan kalori yang dimakan enggak terbakar dengan baik.

Hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.

Oleh karena itu, usahakan untuk memberi jeda minimal 2-3 jam setelah makan sahur sebelum tidur.

Supaya enggak ngantuk, coba lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki di sekitar rumah setelah sahur.

3. Konsumsi Makanan Enggak Sehat dan Berlebih

Saat buka puasa, banyak orang tergoda untuk menyantap makanan yang enggak sehat dan tinggi kalori.

Sebut aja kayak gorengan, makanan manis, dan minuman bersoda. Meski lezat, tapi perlu diingat, janga dikonsumsi berlebihan, ya!

Makan makanan tersebut secara berlebihan bisa menyebabkan kalori berlebih dan kenaikan berat badan, nih!

Untuk itu, utamakan makanan bergizi seimbang saat buka puasa. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.

4. Kurang Tidur

Kesalahan umum yang terjadi selama bulan puasa adalah kurang tidur. Enggak sedikit orang yang pola tidurnya jadi berantakan di bulan Ramadan ini.

Hal ini terjadi karena selama puasa, beberapa orang perlu bangun lebih awal untuk menyiapkan makan sahur.

Enggak cuma menyebabkan mengantuk, kurang tidur ternyata juga bisa jadi penyebab berat badan naik.

Kurang tidur bisa ganggu metabolisme tubuh yang mendorong penyimpanan lemak dan kenaikan berat badan.

Untuk mengatasinya, usahakan tidur 7-8 jam setiap malam. Jangan lupa letakkan gadget kita sebelum tidur biar engga mengganggu, ya!

5. Dehidrasi

Dehidrasi atau kurang cairan bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan lapar hingga memicu makan berlebihan saat berbuka.

Bahkan, dehidrasi juga bisa ganggu metabolisme tubuh dan menghambat proses pembakaran kalori nih, Stylovers,

Di bulan puasa, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas per hari, ya!

Selain itu, kurangi asupan minuman bersoda dan kafein. Karena jenis minuman ini bisa bikin dehidrasi.(*)

#SemuaBisaCantik

*Sebagian artikel berasal dari sajiansedap.id