Freepik
Pikir Matang-matang Sebelum Tidur, Ini 3 Minuman yang Harus Dihindari Agar Terhindar dari Insomnia!
Stylo Indonesia - Masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia.
Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga berperan.
Cobalah untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab insomnia. Setelah mengetahui akar masalahnya, kamu dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.
Kadang-kadang, insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama ketika insomnia terkait dengan penyebab sementara yang jelas, seperti stres pada pekerjaan, perpisahan yang menyakitkan, atau jet lag.
Ada juga beberapa hal dasar yang membuat susah tidur, yaitu baru saja menenggak salah satu minuman di bawah ini.
Berikut minuman yang harus dihindari saat ingin kulitas tidur terjamin.
Yuk simak ulasan dari Stylo Indonesia.
#1. Kopi
Freepik
Ilustrasi minum kopi.
Alasan kenapa minum kopi sebelum istirahat malam bikin tidak bisa tidur utamanya karena pengaruh kafein dalam minuman ini.
Dilansir dari SleepFoundation, asupan berkafein seperti kopi dapat memblokir zat kimia di dalam otak bernama adenosin.
Zat ini terus diproduksi otak selama tubuh kita terjaga.
Ketika adenosin sudah menumpuk, kita secara alami bakal mengantuk. Tapi, ketika proses penumpukan zat ini terhambat oleh kafein, tubuh secara alami bakal susah tdiur.
Selain itu, penyebab susah tidur setelah minum kopi juga dipengaruhi efek kafein yang menggangu ritme sirkadian.
Ritme sirkadian adalah jam biologis atau pola tubuh alami yang mengantur kapan waktunya tidur dan bangun.
Ketika penumpukan adenosin terhambat kafein, ritme sirkadian juga ikut kacau dan kita jadi susah tidur.
Perlu diketahui, efek kafein di dalam tubuh bakal hilang selang enam jam setelah kamu mengonsumsi zat ini.
#2. Alkohol
Jika Kamu (atau orang yang mempunyai insomnia) beranggapan bahwa alkohol dapat membantu mendapatkan tidur yang lebih baik, maka anggapan Kamu salah.
Minum alkohol sebelum tidur hanya membuat tidur Kamu nyenyak di awal-awal waktu tidur Kamu .
Kemudian, setelah itu di pertengahan malam, Kamu akan lebih mungkin untuk terbangun, sehingga waktu tidur Kamu akan terpotong.
Kamu juga bisa mendapatkan dampak negatif dari alkohol pada fase tidur rapid eye movement (REM). Fase tidur REM adalah fase paling dalam dari tidur Kamu, di mana Kamu bisa bermimpi. Biasanya Kamu akan mencapai fase REM ini setelah Kamu tertidur selama kurang lebih 90 menit.
Nah, alkohol dapat mengganggu tidur Kamu pada fase REM ini.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Rekomendasi Produk Perawatan Rambut dan Alat Rambut dengan Desain Apik Sekaligus Menyenangkan
KOMENTAR