Srikandi untuk Negeri, Lina Sherlina Sukses Membangun Brand Fashion Big Size Setelah Mengenali Potensi Diri

By Livia, Rabu, 14 Juni 2023 | 15:45 WIB
Srikandi untuk Negeri, Lina Sherlina sukses membangun brand fashion big size setelah mengenali potensi diri. (Instagram)

Stylo Indonesia - Halo, Stylovers! Kali ini, Stylo akan membagikan kisah sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri yang bisa menjadi inspirasi kita semua.

Cerita sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri kali ini datang dari Lina Sherlina, sukses membangun brand fashion big size setelah mengenali potensi diri. 

Ada banyak hal yang bisa menjadi inspirasi Stylovers dari perjalanan perempuan cantik yang akrab dipanggil Lina ini dalam membangun bisnis brand fashion big size miliknya yang diberi nama Elbigsize

Pastinya Stylovers makin penasaran dengan kisah lengkap sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri, Lina Sherlina berhasil membangun brand fashion big size miliknya, bukan?

Yuk, langsung simak kisah Srikandi untuk Negeri, Lina Sherlina sukses membangun brand fashion big size setelah mengenali potensi diri yang telah dirangkum Stylo Indonesia.

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Deta Indriana Ceritakan Perjalanan Sukses Membangun Bisnis Home Spa Syariah Aleenahoz Beauty

Membangun Brand Fashion Big Size Setelah Mengenali Potensi Diri

Memiliki tubuh yang plus size sejak kecil membuat Lina sering mendapatkan perilaku body shaming hingga menyadari kondisinya rentan terkena penyakit.

“Aku sama sekali tidak membetulkan bahwa gemuk itu tidak masalah, aku sadar bahwa jika gemuk apalagi obesitas lebih rentan terkena penyakit dan tidak sehat. Yang mau aku tekankan jangan mengasihani dengan membatasi diri seolah-olah memiliki bentuk tubuh yang gemuk tidak bisa melakukan apapun. Aku ingin semua perempuan tetap percaya diri dan berjuang dengan bakat yang kita miliki,” ujar Lina.

Pernyataan body shaming yang pernah dilontarkan orang-orang di sekitarnya justru membuat Lina semakin mengenali dirinya sendiri lebih baik.

Dari pengalaman buruk tersebut, ia belajar mencintai diri sendiri dan memilih untuk fokus mengembangkan bakat dan cita-citanya menjadi pengusaha yang sukses.

Berangkat dari pengalaman body shaming dan ingin menjalani passionnya di bidang fashion serta memiliki impian pensiun di usia muda membuat Lina menghabiskan waktunya dengan berbisnis.

Kesuksesan tentunya tidak ia raih dengan mudah, butuh perjuangan, komitmen, dan dedikasi yang penuh untuk memulai usahanya dari awal.

"Aku mulai dari membuka usaha pakaian thrift dan baju kekinian berukuran besar untuk teman-teman plus size yang bisa jadi sama seperti aku yang ingin tampil modis dan mengeksplor banyak hal di bidang fashion. Aku ingin Elbigsize menjadi sebuah brand yang bisa menjangkau seluruh teman-teman plus size di Indonesia hingga luar negeri," cerita Lina kepada Livi Stylo.

Berkat doa dan kerja kerasnya, selain menjual pakaian thrift, produk bisnis fashion big size yang ia beri label bernama Elbigsize kini dapat diproduksi secara langsung oleh Lina.

"Dare to be different menjadi slogan bisnis fashion big size miliku, Elbigsize," tuturnya.

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Kisah Rainda Laras Pratiwi Pemilik Beachylooks Sukses Bisnis Fashion Online Sampai ke Luar Negeri

Srikandi untuk Negeri, Lina Sherlina sukses membangun brand fashion big size setelah mengenali potensi diri. (Instagram)

Perjalanan Mengenali Potensi Diri Menjadi Fashionpreneur 

Masa lalu perempuan cantik berzodiak Pisces ini bukanlah hal yang mudah ia lupakan, namun pengalaman body shaming yang pernah ia alami justru memberi dampak positif bagi dirinya.

“Aku jadi lebih menghargai perbedaan dan mengerti perasaan orang lain. Aku juga terlatih secara mental dalam menghadapi perkataan dan perilaku body shaming dengan tepat. Menurutku, sikap yang bijak dan dewasa sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan dengan baik,” ujar Lina.

Setelah mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya dengan baik, Lina merasa bisa lebih fokus dalam meraih segala impian dan tujuan hidupnya.

Baginya kesuksesan tidak tergantung pada perkataan dan reaksi orang lain, tetapi melalui pembuktian pada diri sendiri bahwa kita bisa memanfaatkan kelebihan dan kekurangan secara optimal.

Pengalaman body shaming yang dialaminya justru membuat Lina dapat membantu menghadirkan pakaian khusus perempuan big size sebagai fashionpreneur untuk membantu mereka tampil cantik dan modis setiap saat.

Baginya, memikirkan dan memilih untuk berputus asa dengan perkataan body shaming dari orang lain justru dapat menenggelamkan bakat dan potensi serta hal positif yang sebetulnya bisa kita lakukan.

Perempuan cantik yang hobi berbisnis sejak kecil itu memilih untuk melakukan kegiatan positf dengan membagikan pengalamannya yang telah bebas dari penjara insecure juga pada akun Instagram pribadinya, @linasherrr.(*)

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Tekad Besar Iyarita Wiriawaty Mawardi Lestarikan Kain Pinawetengan