Stylo Indonesia - Stylovers, pengembangan UMKM merupakan hal yang penting demi pertumbuhan ekonomi.
Untuk membantu pengembangan UMKM, Tokopedia melakukan sejumlah inisiatif sepanjang tahun 2022.
Kali ini Tokopedia juga membagikan capaian dari inisiatif yang dilakukan untuk mendorong pengembangan UMKM.
Saat ini Tokopedia memiliki sekitar 12 juta penjual dan hampir 100% UMKM yang ada di Tokopedia mencatat berbagai pertumbuhan sepanjang 2022.
“Rumah Tangga, Kecantikan, Perawatan Diri, Fesyen, dan Elektronik menjadi beberapa kategori dengan peningkatan jumlah penjual tertinggi di Tokopedia,” ungkap Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Hyperlocal dan Edukasi, Kunci Pertumbuhan UMKM
Tokopedia terus menggencarkan inisiatif dengan pendekatan Hyperlocal yang didukung oleh teknologi geo-tagging.
Contohnya seperti halaman kurasi produk para penjual terdekat dari pembeli yaitu ‘Kumpulan Toko Pilihan’ (KTP) dan Dilayani Tokopedia.
Dilayani Tokopedia adalah layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual untuk menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.
Berkat inisiatif KTP, Ciamis (Jawa Barat), Klaten (Jawa Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), dan Manado (Sulawesi Utara) menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi di Tokopedia.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional, Tokopedia dan Dokter Gizi Bagikan Tips Pola Makan Sehat dan Bergizi
Di sisi lain, terdapat peningkatan jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia sebesar 2 kali lipat dan lonjakan transaksi lewat Dilayani Tokopedia sebanyak 2,5 kali lipat.
“Penjual yang menggunakan Dilayani Tokopedia mengalami rata-rata peningkatan penjualan lebih dari 5 kali lipat,” kata Ekhel.
“Selain lewat inisiatif Hyperlocal, untuk membantu pertumbuhan UMKM agar semakin berdaya, kami juga terus melakukan edukasi bisnis online melalui halaman Pusat Edukasi Seller, Sekolah Kilat Seller, komunitas penjual Keluarga Tokopedia (K-Top), dan masih banyak lagi” tambah Ekhel.
Tokopedia Play dan Affiliate, Bantu UMKM Adaptasi di Era Social Commerce
Di era social-commerce saat ini, muncul kebutuhan di mana masyarakan cenderung mencari inspirasi sambil berbelanja atau sebaliknya.
Untuk membantu para penjual tetap bisa beradaptasi dengan kebutuhan ini, Tokopedia menghadirkan inisiatif berupa kanal streaming video Tokopedia Play.
“Pada 2022, kami mencatat transaksi live shopping di Tokopedia Play meningkat hingga 2,5 kali lipat,” kata Ekhel.
Ada pula Tokopedia Affiliate yang bisa membuat siapa saja bisa memiliki pendapatan lebih dengan cara merekomendasikan produk atau toko di Tokopedia melalui media sosial.
Hal ini tentunya juga memberikan nilai tambah pada strategi pemasaran para pelaku UMKM.
Tokopedia mencatat pengguna Tokopedia Affiliate meningkat lebih dari 11 kali lipat.
Baca Juga: Tren Belanja Online Masih Tinggi, Tokopedia Paparkan Tren Belanja dan Inovasi Selama 2022
Kerja Sama dengan Lembaga Resmi untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM
Tokopedia dan mitra strategis berupaya untuk meningkatkan daya saing UMKM, misalnya lewat Digitalisasi Pasar Tradisional yang merupakan kolaborasi dengan Kemendag RI dan pemerintah daerah.
Kini sudah ada 11 pasar tradisional yang bergabung di Tokopedia.
Tokopedia juga terus bekerja sama dengan Kemenves dan Kemenkop UKM untuk membantu UMKM mendapatkan izin usaha (Nomor Induk Berusaha/NIB) secara online.
Hal ini bisa membantu pelaku UMKM agar lebih mudah mengakses modal usaha, bantuan pemerintah, dan perlindungan hukum terhadap usaha mereka.
Lewat kolaborasi dengan pemerintah sejak akhir 2021, Tokopedia sudah memfasilitasi ribuan UMKM untuk mendapatkan NIB.
Di sisi lain, Tokopedia membuat fitur khusus ‘Bangga Lokal’ di halaman utama untuk mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.
Ada juga Modul Literasi Keuangan hasil kerja sama Tokopedia dengan BI dan OJK yang menyediakan beragam pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. (*)
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Penjualan Hampers dan Tiket Taman Hiburan Melonjak di Tokopedia