Stylo Indonesia - Sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail memaparkan apa saja peran PKK bagi warga Makassar.
Menurut Indira, PKK diharapkan bisa mendukung semua program pemerintah, selain program PKK itu sendiri.
“Kami biasanya turut mengedukasi ke masyarakat, turut turun untuk memberi masukan-masukan kepada masyarakat, mengajak masyarakat untuk sama-sama bahu membahu menjalankan prpgram yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Makassar,” papar Indira.
Fokus PKK saat ini tentunya tak lepas dari pemulihan kondisi masyarakat setelah pandemi.
“Tentunya kami ingin masyarakat Kota Makassar, apalagi setelah pandemi ini, bangkit untuk memperbaiki kehidupannya, bangkit bisa memperbaiki mulai dari keadaan sosialnya, keadaan keluarganya, dan sebagainya,” jelas Indira.
“Dengan turunnya Tim Penggerak PKK ke masyarakat, selain bersilaturahmi, mereka jadi teredukasi dan semangat berjuang untnk menjalani kehidupan,” lanjutnya.
Merespon isu resesi yang tengah beredar di masyarakat, Indira juga menyampaikan bahwa PKK tengah berusaha mencari solusinya jika itu terjadi.
Indira menyebutkan, PKK memiliki empat Pokok Kerja yaitu Pokja 1 untuk keagamaan dan kerohanian, Pokja 2 untuk pendidikan, Pokja 3 untuk sandang dan pangan, serta Pokja 4 untuk kesehatan.
“Apa pun yang kita bisa kerjasama, bisa kolaborasi, kita bisa membantu, pokoknya PKK akan ikhlas turun,” ungkapnya.
Di tahun 2023, Indira ingin lebih mengangkat tema kesehatan mental dalam kegiatan-kegiatan PKK.
Baca Juga: Upaya Pelestarian Tenun Sutra Makassar, Indira Jusuf Ismail Dorong Regenerasi
Ia menyebutkan, saat diamanahkan menjadi Ketua Tim Penggerak PKK, hal pertama yang ia lakukan adalah membuat capacity building dan character building.
Menurutnya, ketika semua memiliki visi dan cara pandang yang sama, pekerjaan menjadi tidak terlalu sulit.
Itulah yang membuatnya ingin mengangkat tema kesehatan mental di situasi usai pandemi ini.
“Masyarakat juga perlu mental health,” ungkap Indira.
Memperkenalkan Makassar ke Kancah Internasional
Indira yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar turut memiliki peran dalam mempromosikan Kota Makassar.
“Untuk memperkenalkan Kota Makassar, kami selalu aktif kalau ada undangan dari provinsi atau kota-kota lain, Makassar selalu aktif berpartisipasi. Kami juga banyak diundang ke luar negeri,” ungkap Indira.
Ia mengungkapkan, di tahun 2022 lalu Pemerintah Australia mengundang untuk membawa kebudayaan Makassar, memperkenalkan makanan khasnya, dan apa saja yang ada dari Kota Makassar.
Di tahun 2023 ini, Indira membocorkan ada rencana untuk pergi ke Paris, Prancis.
Indira juga menyebutkan soal beberapa hal dari Makassar yang lebih ingin diperkenalkan ke luar.
Baca Juga: Taman Wisata Alam Bantimurung, Tempat Refreshing dan Konservasi Kupu-kupu di Sulawesi Selatan
Salah satunya adalah batik dari Makassar yang dinamakan Batik Lontara.
Namun, Indira menyebut masih membutuhkan bantuan desainer untuk membuat pakemnya hingga mengembangkan corak-coraknya.
Makassar juga dikenal sebagai kota yang kaya akan kuliner makanan khasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengemas bumbu-bumbu makanan khas Makassar seperti coto Makassar, pallubasa, konro, sop saudara, hingga toppa lada agar bisa dinikmati tanpa harus mengunjungi Kota Makassar.
Indira juga menyebutkan bahwa Makassar juga memiliki pengrajin perak, sehingga perlu dijelajahi kembali agar bisa diangkat dan dipromosikan.
Liputan Stylo Indonesia Heritage di Kota Makassar, Sulawesi Selatan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Makassar dan Induk UMKM Indonesia. (*)