Stylo Indonesia - Tak terasa pandemi Covid-19 telah 2 tahun melanda lamanya.
Pastinya banyak cerita dan pelajaran yang didapatkan setiap individu untuk tetap bertahan dengan keadaan saat ini.
Kini keadaan berangsur pulih dan waktunya untuk bangkit.
Sudah saatnya setiap individu agar bersama-sama saling peduli, memiliki jiwa dan sistem pendukung untuk kembali memahami satu dengan yang lain demi kehidupan yang lebih baik.
Pentingnya peran sistem pendukung bagi setiap individu dalam berbagi setiap kebaikan, di tahun ini Skin Soul menjalankan kampanye Skin Soul Peduli dengan tema #SkinSoulCaptureTheSoul.
"Saat pandemi melanda, perasaan kecemasan, ketakutan, tekanan mental akibat dari isolasi, pembatasan jarak fisik dan hubungan sosial, serta ketidakpastian adalah berbagai hal yang terjadi bagi setiap individu. Melalui Skin Soul Peduli kami ingin mengajak setiap individu untuk saling bahu-membahu merangkul dan mendukung satu dengan yang lainnya agar kita sama-sama bisa bangkit dari keterpurukan yang terjadi karena saya percaya bahwa kecantikan sesungguhnya hadir dari jiwa yang sehat dan bahagia," ujar Amanda Manopo, selaku Founder dan CEO of Skin Soul.
Melihat potensi permasalahan kesehatan mental yang terjadi di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar' tahun 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Melalui data ini terlihat bahwa terganggunya kesehatan mental rentan terjadi pada setiap orang.
Kampanye Skin Soul Peduli #SkinSoulCaptureTheSoul akan dijalankan dengan melakukan
berbagai aktivitas dan membuka kesempatan berbagai komunitas masyarakat untuk bergabung dalam kegiatan ini.
KOMENTAR