Jurnal Pejuang Haid Ananda Amelia: Jerawat Hormonal dapat Diatasi dengan Skincare yang Tepat, Pilih Secara Bijak!

By Layla Ekrep, Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Jurnal Pejuang Haid Ananda Amelia (Dok. Pribadi Ananda Amelia)

Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.

Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.

Jurnal Pejuang Haid yang ke-19 datang dari Ananda Amelia yang mengalami masalah jerawat hormonal ketika memasuki siklus haid. 

Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Ananda tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!

Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?

Ananda: "Gejala yang aku alami ketika memasuki masa haid adalah badan terasa kurang sehat bahkan tidak bisa ditebak, enggak karuan, otot terasa pegal dan muncul jerawat hormonal.

Saat haid hari pertama perut terasa nyeri hingga membuat lemas dan tidak bisa dibawa untuk beraktivitas. Jadi, hanya bisa dibawa tidur atau istirahat.

Setelah haid selesai, gejala tersebut juga ikut hilang."

Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid? 

Ananda: "Terkadang merasa emosi tidak terkendali, suka naik turun, dan lebih sensitif. Namun, aku selalu mengusahakan untuk mengontrolnya dengan baik agar tidak terjadi masalah yang tidak diharapkan terutama jika melibatkan orang lain."

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Leila: Mulai dari Alat Menstruasi hingga Peka Terhadap Reaksi Tubuh, Pemikiran Terbuka Seputar Haid Sangatlah Penting

Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kesehatan seputar siklus haid?

Ananda: "Saat mendekati masa haid dan selama hari pertama hingga hari ketiga haid, badan terasa mudah lelah, beberapa anggota tubuh pegal, dan nyeri haid yang bisa terkadang mengganggu aktivitas atau kerjaan."

Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?

Ananda: "Jerawat hormonal pastinya. Apalagi aku memiliki tipe kulit acne prone-oily yang sangat rentan mengalami jerawat. Apalagi saat haid. Biasanya memasuki hari ke-4 jerawat hormonal yang muncul di sekitar siklus haid, berangsur membaik.

Dari permasalahan ini aku juga belajar lebih bijak dalam memilih skincare untuk merawat kulit sekaligus bantu atasi jerawat hormonal."

Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?

Ananda: "Hal paling utama yang aku lakukan adalah istirahat atau tidur, kemudian minum air hangat, dan untuk otot yang terasa pegal aku oleskan hot in cream jika dibutuhkan.

Kalau sedang berada di fase banyak kerjaan dan intensitas aktivitas outdoor yang banyak dan dilanda rasa nyeri haid, aku terkadang mengandalkan minuman pereda nyeri haid seperti Kiranti. Tapi, tidak terlalu sering, hanya ketika urgent saja tidak bisa menahan nyeri haid saat aktivitas outdoor."

Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?

Ananda: "Hingga sekarang masih memakai pembalut biasa dan umum ditemukan di mini market. Pastinya juga pilih yang ada wings dan ukuran panjangnya sesuai volume darah haid yang keluar, biar enggak bocor."

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Suci Andini: Pengalaman Seputar Siklus Haid Mengajarkan Arti Bersyukur Terlahir Sebagai Seorang Perempuan

Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?

Ananda: " Salah satu seragam sekolahku dahulu yaitu mengenakan rok warna putih. Hal yang tidak terduga terjadi ketika aku memakai rok tersebut. Yap, sesuai dugaan, darah haid bocor ketika aku pakai rok warna putih. Tidak terlalu banyak memang, hanya saja hal ini tetap membuat aku malu. Akhirnya, aku langsung meminta izin untuk pulang lebih awal sembari menutupi rok yang aku kenakan dengan jaker yang dipinjamkan oleh teman."

Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?

Ananda: "Aku tidak terlalu ambil pusing dan memetik pelajaran dari pengalaman tersebut. Hal ini juga sejalan dengan apa yang diucapkan oleh Dokter saat aku melakukan konsultasi. Menandakan kalau apa yang kualami adalah normal tiap bulannya. Malah jika terlalu dipikirkan akan membuat stres dan ini berpengaruh pada siklus haid atau bisa membuat siklus haid berantakan."

Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?

Ananda: "Aku tahu kalau semua perempuan akan mengalami gejala yang berbeda-beda satu sama lain seputar siklus haid. Enggak karuan, nyeri, pegal, emosian, belum lagi jerawat hormonal yang sangat mengganggu. 

Tetap semangat, ya! Pastinya tidak mudah tiap bulan harus berkutat dengan hal tersebut. Tapi, setiap masalah selalu ada solusinya. Jadi jalani dan nikmati saja."

Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Ananda Amelia yang telah dirangkum Stylo Indonesia.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!

Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)

#SemuaBisaCantik