Howard Wang, Chief Technology Officer Lazada Group menjelaskan bagaimana kecerdasan data perusahaan dapat membantu brand dan penjual menemukan pembeli dengan lebih akurat.
Hal ini semakin diperkuat dengan penggunaan augmented reality (AR) yang meningkatkan pengalaman berbelanja secara online bagi pembeli.
Contohnya seperti teknologi AR Lazada yang memungkinkan pengguna untuk mencoba produk kecantikan secara real-time dengan hasil yang nyata.
Virtual Try On (VTO) memungkinkan konsumen untuk memilih dan mencoba produk seperti eyeshadow, eyeliner, foundation, dan blush dari manapun mereka berada.
Stylovers sudah pernah coba fitur VTO ini saat berbelanja produk makeup di e-commerce atau belum nih?
Diadakan untuk ketiga kalinya, LazMall Brands Future Forum (BFF) adalah acara perdagangan yang menyatukan para pemimpin industri di kawasan Asia Tenggara dan juga mitra Lazada.
Pada kesempatan tersebut mereka dapat bertukar ide dan inovasi sehingga brand dan penjual dapat berkembang dan menawarkan pengalaman ritel yang berbeda di Asia Tenggara.
Acara ini menampilkan presentasi dari para eksekutif Lazada, diskusi panel dengan merek-merek ternama LazMall, serta booth interaktif yang menampilkan beberapa teknologi pengalaman berbelanja di Lazada.
Dengan perkembangan pengguna e-commerce yang diperkirakan akan mencapai 413 juta pengguna pada tahun 2025, Lazada menemukan 57% pembeli di Asia Tenggara kini mencari produk langsung di e-commerce.
Yup, tak lagi di mesin pencari, kini e-commerce menjadi pilihan utama dalam menemukan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk merayakan kemitraan dan pertumbuhan LazMall bersama mitra merek, diresmikan juga para pemenang BFF 2022 Awards di acara hybrid.
Baca Juga: Lazada Hadirkan Penawaran Menarik untuk Produk Kecantikan, Gaming, dan Alat Memasak
Penghargaan tahunan ini berfungsi untuk mengakui dan menghormati merek global dan Asia Tenggara dengan kinerja terbaik dan inovatif di LazMall. (*)