Ingrit Syani: Cerita di Balik Keberanian Tegas Melawan Body Shaming, Kini Percaya Diri Menjadi Diri Sendiri Sebagai Perempuan Plus Size #InspirasiCantik

By Livia, Jumat, 29 April 2022 | 18:00 WIB
Ingrit Syani: Cerita di balik keberanian tegas melawan body shaming, kini percaya diri menjadi diri sendiri sebagai perempuan plus size #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Stylo Indonesia - Knowing yourself is the beginning of all wisdom – Aristotle.

Yup, mengenali diri sendiri adalah awal dari sebuah kebijaksanaan.

Quotes di atas adalah kalimat tepat untuk menggambarkan kondisi banyak orang masa kini.

Tidak mengenal diri sendiri dengan baik adalah salah satu sejatinya muncul perasaan insecure pada seseorang.

Namun, insecure tidak muncul begitu saja, ada banyak hal yang menyebabkan mengapa seseorang berada di dalam kondisi tersebut hingga menggangu dirinya.

Body shaming adalah salah satunya, hal ini membuat seseorang mudah insecure dan kehilangan jati dirinya.

Seperti yang dialami oleh Ingrit Syani, narasumber #InspirasiCantik kali yang merupakan salah satu penyintas body shaming.

Memiliki tubuh plus size dan kulit berjerawat saat remaja, membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Ingrit ini sering menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya.

Mengenal siapa dirinya seutuhnya, membuat Ingrit tegas melawan setiap perilaku body shaming yang diterimanya.

Dari perempuan cantik kelahiran 28 September 1998 ini, Stylovers dapat belajar dengan mengenal diri sendiri seutuhnya bisa lebih berani dan bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal dalam hidup.

Selain itu, Stylovers bisa belajar bagaimana cara mengatasi perilaku body shaming yang diterima dari pengalaman Ingrit.

Yuk, simak kisah inspiratif Ingrit Syani, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Baca Juga: Dita Tri Widya: Dibully Karena Jerawat, Kini Percaya Diri Menjadi Content Creator dan Mengabdikan Diri Melayani Masyarakat #InspirasiCantik

Alami Body Shaming karena Miliki Tubuh Plus Size dan Kulit Berjerawat #InspirasiCantik

Adanya standar kecantikan begitu menjerat banyak perempuan.

Itulah yang terjadi pada Ingrit, narasumber #InspirasiCantik kali ini.

Punya bentuk tubuh yang plus size dan kulit berjerawat, membuat Ingrit sering mendapatkan perilaku body shaming dari orang terdekatnya.

“Kalau lagi jalan sering diejek gendut dan langsung aku lawan saat itu juga, pelakunya kebanyakan laki-laki,” ujar Ingrit.

Tak sampai di situ, Ingrit pun kembali menerima perilaku body shaming saat dirinya di bangku SMP hingga SMA.

“Sering dibilang “Eh, kenapa nih mukanya, dibersihin nggak sih? Coba produk ini dan itu deh. Kurangin deh berat badannya biar sehat” Itulah basa – basi yang sering aku terima dan bikin sakit hati mendengarnya,” tuturnya.

Tak rela dirinya diolok, Ingrit tak tinggal diam setiap kali dirinya menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya.

“Menurutku, dengan tahu siap diri kita seutuhnya, perkataan orang lain tidak akan berarti lagi, jadi hanya angin lalu saja,” ujar Ingrit pada Livi Stylo.

Sejak saat itulah, Ingrit belajar menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri untuk mencapai definisi bahagia dan sukses dalam hidupnya.

“Dengan menerima seutuhnya diri aku, aku jadi percaya diri, menghargai segala perbedaan yang ada pada diri aku dan orang lain,” ungkapnya.

Dirasakan Ingrit sebelum mencintai dirinya sendiri seutuhnya, ia sulit untuk mempercayai kemampuan dirinya sendiri dibandingkan perkataan orang lain tentang dirinya.

Namun, setelah mencintai dirinya sendiri, diceritakan Ingrit percaya dengan kemampuan dirinya sendiri seutuhnya dan mendengar serta menanggapi perkataan orang lain lebih berhati - hati.

Ingrit Syani. (dok.pribadi)

Baca Juga: Putri Balqis Nabila: Sukses Berkarier Sesuai Hobi Sebagai Fashion dan Travel Content Creator Setelah Berhasil Menghilangkan Rasa Insecure Karena Body Shaming #InspirasiCantik

Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik

Banyak hal yang telah Ingrit lewati sebagai penyintas body shaming hingga memberikannya banyak pengalaman berharga dalam hidupnya.

Tak hanya dampak negatif, hal positif pun Ingrit dapatkan dari perilaku body shaming yang sering diterimanya.

“Aku jadi mengerti arti kesabaran dan menyadari bahwa perbedaan itu justru yang membuat diri kita spesial, menjadi identitas kita, melengkapi satu sama lain, bukannya untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Dari aku tegas melawan setiap body shaming yang aku terima, aku juga belajar bahwa kita harus bisa membela dan melindungi diri kita sendiri, bukan tugasnya orang lain untuk melakukannya,” ujar Ingrit.

Di tengah perjuangannya sebagai penyintas body shaming, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.

“Aku mencintai diri sendiri dengan memegang teguh prinsip bodo amat dengan perkataan orang lain untuk menjaga kesehatan mental aku. Aku tahu hal ini sulit untuk dilakukan, bahkan tidak semua orang bisa melakukannya tapi harus belajar, karena siapa lagi yang bisa bikin kita bangkit dan lepas dari jerat body shaming kalau bukan dimulai dari diri sendiri,” ungkap Ingrit.

Meski banyak orang yang masih memandang sebelah mata dirinya, namun hal tersebut tidak membuat Ingrit kembali insecure.

“Selain dari diri aku sendiri yang mau bangkit, dukungan dari sahabat  dan orang tuaku yang menyemangati dan mendukung aku menjadi pribadi yang lebih baik sangat menguatkan aku,” tuturnya.

Dari pengalaman ini, Ingrit menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.

Selain itu, perempuan cantik asal Sumatra Barat ini menyadari betapa berharganya pengalaman ini merubah cara pola pikirnya menjadi lebih bijaksana dan dewasa.

Ingrit Syani. (dok.pribadi)

Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik

Berkarier sebagai wedding organizer, tampil cantik dan rapi tentunya menjadi hal yang wajib bagi Ingrit.

Lalu, seperti apa arti makeup dan fashion bagi perempuan yang hobi memasak ini?

“Menurutku, makeup dan fashion itu melengkapi perempuan, membantu perempuan menampilkan versi terbaik dirinya dan keduanya kini menjadi kebutuhan yang penting untuk tampil percaya diri setiap harinya,” ujar Ingrit.

Makeup bagi Ingrit adalah sebuah seni yang hidup hingga menjadi identitas seseorang.

“Semua gaya makeup itu bagus, tapi kembali lagi disesuaikan selera masing-masing orang, kalau aku sendiri suka gaya makeup yang flawless, namun tetap terlihat natural dengan hasil akhir yang matte,” tuturnya.

Punya kulit berjerawat, membuat Ingrit lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan.

“Semenjak sembuh dari jerawat, untuk sehari-hari akau hanya pakai sunscreen dan lip tint,” ujar Ingrit.

Saat menghadiri acara penting, Ingrit menggunakan cushion, bedak tabur, pensil alis dan eyeshadow untuk menyempurnakan penampilannya.

Madame Gie selalu menjadi brand makeup pilihan Ingrit untuk menyempurnakan penampilannya setiap saat.

Bicara soal fashion, Ingrit mengakui tidak memiliki role model dalam berpenampilan untuk tampil modis.

Baginya, kunci untuk tampil modis adalah nyaman dengan pakaian yang dipilih dan percaya diri yang datangnya dari dalam diri.

“Ikut tren fashion belum tentu cocok dengan kita, Jadi, menurutku kuncinya adalah pakaian yang kita pilih harus membuat kita merasa nyaman dan semakin percaya diri, mempercantik bukan merusak apalagi membuat kita terlihat seperti orang lain,” ungkapnya.

Selalu meluangkan waktu memadumadankan pakaian sebelum beraktivitas dan bepergian juga menjadi kunci Ingrit untuk berpenampilan modis.

Baca Juga: Prasatia Ananda: Fashion Content Creator yang Sukses Jadi Entrepreneur Setelah Berhasil Menemukan Rasa Percaya Diri Sebagai Perempuan Plus Size #InspirasiCantik

Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Ingrit Syani #InspirasiCantik

Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Libra ini?

“Arti cantik yang sebenarnya adalah memiliki hati yang luas, yang namanya perempuan pasti cantik, tapi yang cantik belum tentu hatinya luas. Intinya setiap perempuan cantik di mata orang yang tepat,” ujar Ingrit.

Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Ingrit akan memberikan tips sekaligus pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming yang dilakukan orang lain terhadap kita dengan tepat.

 “Aku tahu sulit rasanya menjadi penyintas body shaming dengan sederet pengalaman yang telah kita lalui, namun hargai setiap proses dalam hidup kamu dan jadikan itu sebagai pelajaran untuk membentuk kamu menjadi manusia yang lebih kuat lagi. Bijaklah dalam mendengar, ambil yang baik dan buang yang buruk, jadikan itu sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju lagi,” tuturnya.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.

Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.

Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.

Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.

Semangat ya, Stylovers!(*)

#SemuaBisaCantik

Baca Juga: Gita Safitri: Melawan Bullying dengan Prestasi, Kini Tampil Percaya Diri dengan Bentuk Tubuh Sebagai Perempuan Plus Size Menjadi Fashion Content Creator #InspirasiCantik