Jurnal Pejuang Haid Rimas Chairun Nisa: Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mental adalah Kunci Utama Siklus Haid Teratur

By Layla Ekrep, Jumat, 29 April 2022 | 15:15 WIB
Jurnal Pejuang Haid Rimas Chairun Nisa: Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mental adalah Kunci Utama Siklus Haid Teratur (Dok. Pribadi Rimas Chairun Nisa)

Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.

Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang. 

Jurnal Pejuang Haid yang kedua datang dari Rimas Chairun Nisa berusia 26 tahun, yang sempat mengalami masalah dalam siklus haid; haid datang terlambat karena stress. 

Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Rimas Chairun Nisa tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!

Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?

Rimas: "Hal paling signifikan yang aku rasakan mendekati masa haid adalah perut dan bagian dada terasa nyeri. Selama haid berlangsung di 3 hari pertama rasanya lebih tersiksa lagi, nyeri perut tidak tertahan, dan di beberapa waktu sempat mengganggu aktivitas juga. Lalu, setelah masa haid terlewati, aku merasakan tubuhku lebih mendingan, ringan, dan fresh gitu saat dibawa beraktivitas."

Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid?

Rimas: "Biasanya seminggu atau 2 minggu sebelum haid emosi aku berasa  enggak stabil, bisa gampang marah, sedih secara tiba tiba, kadang juga nafsu makan meningkat banget, sudah kayak orang ngidam haha, pengen makan ini itu tapi hanya sekedar rasa ingin saja."

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Maylia Ega Mahariani: Rasa Syukur Tergugah saat Melihat Manfaat Haid dari Sudut Pandang Positif

Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?

Rimas: "Kalau jerawat bulanan pasti ada, sudah jadi langganan. Tapi kalau masa haid berakhir jerawat yang timbul juga ikutan kempes dan bekasnya seiring berjalan waktu ikutan hilang juga." 

Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?

Rimas: "Dari dulu kalau aku merasa nyeri datang bulang tidak tertahankan aku selalu atasi dengan kompres perut pakai handuk kecil yang direndam air panas terlebih dahulu, sehingga rasa hangatnya setidaknya bisa meredakan rasa nyeri yang dirasakan." 

Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?

Rimas: "Dulu aku pakai pembalut biasa pada umumnya, pernah sesekali coba pakai pembalut yang khusus buat malam atau tidur, tapi enggak cocok di kulit, jadi iritasi. Sekarang aku coba salah satu pembalut yang ada sensasi dingin-nya itu, dan aku lumayan nyaman memakainya karena memberikan efek segar."

Apakah ada rutinitas tertentu yang kamu lakukan dalam mengontrol siklus haid?

Rimas: "Aku memanfaatkan aplikasi dari smartphone, jadi lumayan membantu dalam mengontrol siklus haid."

Baca Juga: Pentingnya Mengelola Stres Saat Datang Bulan, Bisa Meredakan Nyeri Haid Hingga Siklus Menstruasi jadi Teratur

 

Apakah siklus haid terjadi secara rutin dan sesuai waktunya?

Rimas: "Aku termasuk salah satu perempuan yang mengalami siklus haid berantakan, apalagi kalau sedang stress; banyak pikira, haid bisa telat sampai satu minggu."

Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?

Rimas: "Palingan sih saat sedang bepergian keluar rumah, terus baru sadar kalau haid datang, rasanya panik banget, bawaannya hanya ingin buru-buru pulang karena tidak pakai pembalut jadi takut bocor."

Selalu siap sedia pembalut ketika bepergian bisa mengurangi rasa panik jika haid tiba-tiba datang (pexels.com)

Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?

Rimas: "Biasanya aku usahakan untuk membeli pembalut dahulu di tempat-tempat yang menyediakan seperti drugstore. Tapi, kalau misalnya jarak rumah lebih dekat, aku langsung pulang biar lebih leluasa dan lebih tenang juga." 

Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?

Rimas: "Untuk para pejuang haid di mana pun kalian, tidak perlu panik atau stress jika haid telat seminggu atau sebulan, coba tanyakan langsung kepada yang lebih ahli, kadang kalau kita makin stress bisa memperlambat haid. Selalu jaga pola makan dan jangan sering begadang, sehingga badan kita lebih sehat, berikut siklus haid bisa teratur."

Baca Juga: 5 Rekomendasi Koyo Haid untuk Meredakan Nyeri Haid, Wajib Stok!

Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Rimas Chairun Nisa yang telah dirangkum Stylo.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!

Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)

#SemuaBisaCantik