Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.
Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.
Jurnal Pejuang Haid yang kedua datang dari Rimas Chairun Nisa berusia 26 tahun, yang sempat mengalami masalah dalam siklus haid; haid datang terlambat karena stress.
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Rimas Chairun Nisa tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!
Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?
Rimas: "Hal paling signifikan yang aku rasakan mendekati masa haid adalah perut dan bagian dada terasa nyeri. Selama haid berlangsung di 3 hari pertama rasanya lebih tersiksa lagi, nyeri perut tidak tertahan, dan di beberapa waktu sempat mengganggu aktivitas juga. Lalu, setelah masa haid terlewati, aku merasakan tubuhku lebih mendingan, ringan, dan fresh gitu saat dibawa beraktivitas."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid?
Rimas: "Biasanya seminggu atau 2 minggu sebelum haid emosi aku berasa enggak stabil, bisa gampang marah, sedih secara tiba tiba, kadang juga nafsu makan meningkat banget, sudah kayak orang ngidam haha, pengen makan ini itu tapi hanya sekedar rasa ingin saja."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Rimas: "Kalau jerawat bulanan pasti ada, sudah jadi langganan. Tapi kalau masa haid berakhir jerawat yang timbul juga ikutan kempes dan bekasnya seiring berjalan waktu ikutan hilang juga."