Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Rimas: "Biasanya aku usahakan untuk membeli pembalut dahulu di tempat-tempat yang menyediakan seperti drugstore. Tapi, kalau misalnya jarak rumah lebih dekat, aku langsung pulang biar lebih leluasa dan lebih tenang juga."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Rimas: "Untuk para pejuang haid di mana pun kalian, tidak perlu panik atau stress jika haid telat seminggu atau sebulan, coba tanyakan langsung kepada yang lebih ahli, kadang kalau kita makin stress bisa memperlambat haid. Selalu jaga pola makan dan jangan sering begadang, sehingga badan kita lebih sehat, berikut siklus haid bisa teratur."
Baca Juga: 5 Rekomendasi Koyo Haid untuk Meredakan Nyeri Haid, Wajib Stok!
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Rimas Chairun Nisa yang telah dirangkum Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik