Bagi Revi, menjadi fashion content creator bukanlah sebuah profesi, namun sebagai media untuk membantu para perempuan plus size kembali mendapatkan rasa percaya dirinya kembali.
“Senang banget rasanya menerima banyak pesan dari viewers dan followers aku di Instagram bisa berhenti merasa insecure dan mencintai dirinya sendiri kembali,” ujar Revi dengan antusias.
Alami Body Shaming karena Memiliki Tubuh Plus Size #InspirasiCantik
Setiap orang pasti pernah mengalami awan gelap dalam hidupnya, termasuk Revi.
Seperti yang kita ketahui, perilaku body shaming bisa datang dari siapa saja dan di mana saja.
“Punya bentuk tubuh yang curvy, membuat aku sering menerima perilaku body shaming dari teman-teman di sekolah dan sampai saat ini aku masih mengalaminya,” cerita Revi penuh haru.
Tak hanya diejek, Revi pun dijauhi oleh teman-temannya karena bentuk tubuhnya.
Perilaku body shaming yang sudah seperti makanan sehari-hari baginya memberikan pukulan yang besar dalam hidup Revi.
“Aku merasa tidak pantas untuk bahagia sampai pernah tidak ingin melihat hari esok lagi,” ujar Revi.
Tak hanya dihancurkan rasa percaya dirinya, perilaku body shaming yang diterimanya memberikan Revi pandangan yang negatif tentang dirinya.