Stylo Indonesia - Belum lama kasus Covid-19 varian Delta mereda, kini warga dunia khususnya masyarakat Indonesia kembali dibuat resah dengan kemunculan Covid-19 varian Omicron.
Covid-19 varian Omicron mulai melonjak di bulan Febuari dan diprediksi akan terus meroket hingga bulan Maret, Stylovers.
Kabar melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron ini tentu saja membuat khawatir banyak orang, sebab virus corona ini dapat mengancam nyawa manusia.
Lonjakan kasus varian Omicron di Indonesia meningkat bahkan melonjak tajam, dan kondisi ini tentu saja mengkhawatirkan dan tidak bisa dibiarkan.
Mengenai hal ini, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia seiring dengan penyebaran virus Corona varian Omicron.
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDPI, dr. Erlina Burhan mengatakan, para ahli memprediksi puncak kenaikan kasus Covid-19 Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga Maret 2022.
"Data juga menunjukkan bahwa lebih dari 20% kasus Covid-19 Omicron di Indonesia saat ini adalah kasus penularan lokal," kata Erlina dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/1/2022).
Erlina mengatakan, jika kasus Covid-19 dan Omicron terus meningkat, fasilitas kesehatan yang ada akan kewalahan menampung pasien.
Karena itu, ia berharap pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 secara umum maupun Omicron di Indonesia.
Rekomendasi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia