Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Clara Purnama mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Di tahun 2018 awal, aku memutuskan untuk lepas dari cream dokter kecantikan yang sudah aku pakai dan cocok selama 2 tahun.
Lalu, aku berinisiatif untuk mengganti ke produk lain, tapi saat itu aku memutuskan menggunakan cream non BPOM yang di jual bebas.
Pada 3 bulan awal penggunaan cream non BPOM tersebut, belum ada tanda ketidakcocokan, justru aku merasa kulit begitu cerah dan aku merasa senang akan hal itu.
Setelah bbrp bulan berlalu, mulai muncul tanda-tanda munculnya jerawat.
Awalnya, sih, hanya 1-3 saja, lalu aku juga tidak mengerti tentang ingredients produk, sehingga sering sekali membeli produk-produk yang mengklaim dapat mengatasi jerawat, dan lain sebagainya.
Dari situ mulai bertambah banyak jerawatku, lalu aku memutuskan untuk kembali ke klinik kecantikan yang dahulu aku gunakan selama 2 tahun dan berharap wajahku tetap cocok dan bisa mulus kembali.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Risma Amelia: Kembali ke Basic Skincare Bikin Wajahku Bersih dari Jerawat
Setelah itu, aku merasa tidak ada perkembangan dan memutuskan untuk beberapa kali pindah ke dokter kecantikan lain, hingga ke dokter SpKK.
Tidak begitu ada hasil yang signifikan, aku melakukan facial rutin selama 2 minggu sekali, meminum beberapa obat jerawat yang diresepkan dokter, dan segala usaha yang terbaik telah aku coba.
Hingga akhirnya aku menemukan satu akun bernama @puspitamayangsari dan akun @glowneccesities.
Dari melihat Youtube Puspita, aku belajar banyak bahwa persoalan jerawat bukan hanya di dasar kulit saja tapi banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat bisa muncul.
Lalu dari akun @glowneccesities, aku belajar banyak mengenai basic skincare, apa saja yang harus diminimalisir dalam rangkaian skincare, dan masih banyak lagi.
Lalu aku juga bertemu akun @marlisathen yang membahas @seputareksim.
Aku terus membaca dan terus ingin mengetahui banyak hal mengenai kulit.
Tetapi tidak hanya itu, aku dipertemukan dengan banyak informasi yang sangat baik, yang selama ini belum aku dapatkan dari manapun.
Belajar mengenai keterkaitan apa yang kita makan dan kita cerna itu bisa memengaruhi kulit, membuat aku melakukan eliminasi makanan-makanan yang harus dihindari atau dikurangi, seperti makanan tinggi gula, makanan terlalu berminyak, dan lain-lain.
Saat ini, aku kerap mengonsumsi sayur dan buah serta vitamin, padahal tadinya aku sangat jarang makan sayur.
Aku merasa saat ini pencernaan terjaga, yang dulunya BAB bisa 3-4 hari, sekarang bisa lebih lancar dan itu aku rasakan juga berpengaruh pada kesehatan imun.
Singkat cerita, aku belajar mengenai ingredients skincare dari banyak akun-akun yang memberikan edukasi melalu media sosial instagram.
Lalu, aku memulai perjalanan skincareku sendiri berbekal pengetahuan tersebut, dan membeli basic skincare.
Perjalanan basic skincareku dimulai sejak awal pandemi 2020, dan sampai saat ini aku merasa kulitku lebih baik karena berusaha menyeimbangkan pola hidup dan skincare yang tepat.
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Clara Purnama.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)