“Melalui serat TENCEL™ CarbonZero, kami bekerja sama dengan berbagai ahli di industri untuk terus menciptakan inovasi teknologi dan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengurangi jejak karbon – salah satunya adalah Natural Capital Partner. Kami juga melibatkan mitra bisnis, mulai dari pemasok bahan baku hingga pemilik merek fashion di Indonesia untuk turut aktif ambil bagian dalam mengurangi emisi karbon,” kata Winston Mulyadi, Head of Commercial TX, Lenzing Group SEA and Oceania.
Tak hanya melalui inovasi dan kolaborasi, serat TENCEL™ Carbon-Zero juga turut memberikan dukungan terhadap inisiatif global yang berfokus pada pengurangan emisi karbon, seperti proyek pemanas air tenaga matahari di India, dan pengolahan gas di tempat pembuangan akhir menjadi sumber energi listrik terbarukan dan minim emisi karbon di Thailand.
Di Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif global “True Carbon Zero”, serat TENCEL™ berkolaborasi dengan Calla The Label, Colour Symphony, Dust, Hamako Baby, Hikarusa, Larusso, Masshiro & Co, Mississippi, No.ve.re, Queensland, SARE/Studio, dan Sejauh Mata Memandang untuk mewujudkan komitmen bersama dalam mengurangi emisi karbon di industri tekstil melalui pengembangan produk yang terbuat dari serat TENCEL™ Carbon-Zero.
Koleksi berbahan dasar serat TENCEL™ Carbon-Zero akan diperkenalkan di tahun 2022.
Yeri Afriyani, Founder dari Calla The Label, sangat antusias dengan hadirnya serat TENCEL™ Carbon-Zero di Indonesia.
Sebagai merek fashion yang mengusung konsep ramah lingkungan, koleksi Calla The Label dengan serat TENCEL™ Carbon-Zero akan menjadi salah satu sorotan utama dan produk unggulan di 2022.