Setelah ditinjau lebih dalam, alasan responden tertarik dengan konsep Sustainable Fashion yakni karena menyukai desain dari Sustainable Fashion itu sendiri, kemudian rasa peduli dan keinginan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dari data yang diperoleh, total 32 persen responden sangat tertarik dengan konsep Sustainable Fashion dan 46 persen lainnya pun tertarik.
Kemudian 16 persen responden merasa cukup tertarik dengan Sustainable Fashion.
Sementara, setidaknya total hanya bersisa 6 persen responden yang tidak tertarik dengan Sustainable Fashion.
Menurut desainer Ali Charisma, sustainable lifestyle atau gaya hidup berkelanjutan telah menjadi bagian dari aktivitas kesehariannya saat ini.
Al Charisma sebagai fashion desainer percaya bahwa sustainable fashion sangat penting untuk dijalankan demi melindungi lingkungan dari limbah fashion.
"Fashion itu limbah nomor dua setelah minyak jadi saya sebagai pelaku dan pengguna fashion merasa tanggung jawab untuk membuat program yang bisa ramah lingkungan, dalam arti nantinya bisa mengurangi dampak pencemaran lingkungan," ungkap Ali Charisma.