Obat Jerawat yang Harus Diresepkan oleh Dokter, Jangan Sembarangan!

By Cerysa Nur Insani, Jumat, 12 November 2021 | 11:10 WIB
Obat Jerawat yang Harus Diresepkan oleh Dokter (pexels.com)

Namun, asam azelaic ini sebenarnya jarang menjadi anjuran pertama dari dokter spesialis kulit untuk mengobati jerawat, sebab cara kerjanya cenderung lebih lama.

Penggunaan azelaic acid dapat menyebabkan berbagai efek samping seperti sensasi kulit terbakar, kulit kering, memerah, dan mengelupas sehingga tidak boleh sembarangan.

#5. Pil kontrasepsi

Pil kontrasepsi sering kali diresepkan sebagai obat jerawat untuk perempuan sehat yang kebetulan juga membutuhkan kontrasepsi.

Pil KB bisa menjadi pilihan obat untuk jerawat setelah pengobatan menggunakan krim oles dan antibiotik oral belum efektif dalam mengatasi jerawat.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Maria Gabrilla Yubellia: Gemar Meracik Obat Jerawat Alami, Hingga Jerawat Jadi Menghitam, Bella Sembuh dengan Cara Ini!

Penggunaan pil kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron dapat mengurangi kadar androgen dalam tubuh penderita jerawat.

Efek yang diharapkan adalah berkurangnya produksi sebum dan hilangnya jerawat.

Nah, itu dia Stylovers obat jerawat yang harus diresepkan oleh dokter. Jangan dipakai sembarangan, ya! (*)

#SemuaBisaCantik