Setahun kemudian, diceritakan Noella ia menjadi lebih gemuk dari sebelum dirinya melakukan diet.
“Aku mendapatkan komentar dari banyak orang seperti "Apa yang terjadi padamu?" atau "Saya pikir Anda menikmati makan begitu banyak". Orang-orang mengatakannya dengan santai seolah-olah body shaming adalah sesuatu yang bisa diterima. Pernyataan ini mungkin sangat sederhana dan mudah untuk mereka katakan, tetapi sejujurnya, itu berdampak pada kesehatan mental dan harga diri saya.” Cerita Noella lewat handphone pada Livi Stylo.
Ketika masih kecil, Noella merasakan komentar body shaming yang diterimanya tidak terlalu mengganggu dirinya, namun seiring berjalannya usia, ada perubahan dalam dirinya.
“Ada fase dalam hidup aku beberapa tahun yang lalu ketika aku memikirkan komentar itu secara pribadi. Karenanya, aku lebih berhati-hati dalam memilih pakaian. Aku jadi mencoba melakukan diet ketat. Alih-alih menurunkan berat badan, karena stres, aku malah menambah berat badan,” ujar Noella.
Menyadari apa yang dilakukannya tidak sehat, Noella memutuskan untuk mulai menerima segala kelebihan dan kekurangan dirinya dengan mencintai diri seutuhnya.
Di tengah perjuangannya mencintai diri sendiri, diceritakan Noella dirinya mendapatkan tawaran untuk melebarkan sayap kariernya sebagai model plus size dari salah satu orang tua siswa di sekolahnya.
“Akhirnya, aku tahu bahwa aku seharusnya tidak bergantung pada pengakuan orang lain untuk mmencintai diri sendiri. Menjadi model plus size bebrapa waktu lalu dan pengalaman body shaming membuat saya semakin percaya diri dengan apa yang ada pada diri saya seutuhnya,” ungkap Noella dengan antusias.
Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik
Sering menerima perilaku body shaming sejak kecil, tentunya banyak hal yang telah Noella lewati hingga memberikan pengalaman berharga dalam hidupnya.
“Rasa insecure pasti ada meski sudah jarang menerima perlakuan tersebut. Ada saat aku merasa down dan mencari alasan untuk mencintai diri sendiri, tapi setelahnya aku mengingatkan diri bahwa siapa yang akan mencintai aku sepenuhnya kalau bukan diri sendiri, pendapat orang lain tidak dapat mendefinisikan siapa saya yang sesungguhnya,” ujar Noella.
Dipaparkan olehnya, tidak mudah untuk melupakan label tentang dirinya dari komentar negatif yang sering dilontarkan orang lain kepada dirinya.