Diet Karbohidrat Ternyata Punya Efek Samping! Bahayakah?

By Rina Suhandi, Rabu, 25 Agustus 2021 | 20:17 WIB
Diet Karbohidrat Ternyata Punya Efek Samping! Bahayakah? (freepik.com)

Stylo Indonesia - Siapa yang suka melakukan diet karbohidrat? Ternyata diet karbohidrat tersebut punya efek samping, loh!

Diet karbohidrat ternyata punya efek samping. Kira-kira berbahayakah?

Yuk, cari tahu informasi mengenai diet karbohidrat ternyata punya efek sampin, berbahaya atau tidak, ya?

Baca Juga: 3 Makanan dan Minuman yang harus Dihindari Saat Diet, Hati-hati Bikin Gagal Diet!

Dilansir Stylo Indonesia dari halodoc.com, diet karbohidrat merupakan cara menurunkan berat badan dengan pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat atau menghindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

Diet karbo membuat orang yang menjalaninya mengonsumsi tinggi lemak dan protein.

Dengan begitu, berat badan memang cepat turun sebab tubuh akan membakar lemak sebagai ganti karbohidrat untuk sumber energi.

Baca Juga: Minum Es Bisa Bikin Gendut? Masa Sih? Cari Tahu Faktanya Yuk!

Karbohidrat sendiri memiliki peran penting bagi tubuh, di antaranya adalah membantu proses metabolisme, proses pembentukan jaringan sel, maupun organ-organ dalam tubuh.

Jika kamu mengurangi konsumsi karbo, tubuhmu akan kehilangan keseimbangan, karena asupan makanan dalam tubuh yang kurang lengkap.

Melansir dari Grid.ID, sekitar 46 persen peserta yang mencoba diet rendah karbohidrat mengatakan mereka sering mengalami kelaparan, sehingga membuat mereka merasa tidak mampu mempertahankan usaha menurunkan berat badan.

Dilansir Grid.ID dari Slimming World, ada semakin banyak bukti yang membuktikan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat jauh lebih memuaskan daripada makanan yang tinggi lemak.

Makanan padat rendah energi (makanan yang memiliki kalori lebih sedikit per gram), termasuk karbohidrat seperti pasta, nasi dan kentang, sebenarnya memungkinkan orang untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih besar dan menghindari kelaparan sambil mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Baca Juga: Glow Up Tanpa Skincare, Kulit Kusam jadi Glowing dengan Diet Menu Sayur dan Buah

Selain itu, ada beberapa bahaya bagi tubuh yang kelak akan kamu hadapi dan disebut menjadi efek samping dari diet karbohidrat menurut Kompas.com.

1. Flu

 

Melansir Live Strong, dalam kekurangan karbohidrat, hati akan mengubah lemak menjadi asam yang disebut keton, yang digunakan tubuh untuk bahan bakar.

Proses ini dapat disebut sebagai ketosis yang biasanya dimulai 3 atau 4 hari membatasi karbohidrat. Penurunan berat badan awal pada diet keto disebabkan oleh hilangnya berat air yang terkait dengan penipisan glikogen.

Setelah beberapa hari, orang mungkin mengalami efek jangka pendek yang tidak menyenangkan, seperti mual, kelelahan dan pusing, yang merupakan sekelompok gejala yang disebut “flu keto”.

Baca Juga: Tips Anti Gagal Diet Buat Penyuka Makanan Manis

2. Gula darah rendah

Seiring berjalannya waktu, ketosis akibat penerapan diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan dehidrasi, mengubah keseimbangan kimiawi dalam darah, hingga membuat kadar gula darah menjadi sangat rendah.

Gejala gula darah rendah dapat muncul secara tiba-tiba dan bervariasi pada setiap orang.

Gejala yang mungkin timbul, seperti: kelelahan, kesemutan, pusing, gemetar atau tremor, sulit berkonsentrasi, pucat, keringat dingin, dan Jantung.

Dan masih banyak efek samping lainnya.

Maka dari itu, Stylovers jangan asal diet, ya!

Ada baiknya kamu konsultasikan dengan ahlinya terlebih dahulu sebelum melakukan diet karbohidrat.(*)

diet