Stylo Indonesia - Viral di media sosial, banyak yang beranggapan seed bisa turunkan berat badan.
Biasa dijadikan bahan oatmeal bowl di Instagram, semakin banyak orang percaya chia seed bisa turunkan berat badan.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah benar chia seed bisa turunkan berat badan?
Yuk, cari tahu fakta mengenai anggapan chia seed bisa turunkan berat badan untuk mengetahui kebenarannya!
Baca Juga: Ingin Punya Dagu Lancip Nan Cantik Tanpa Operasi? Bisa Dong! Yuk Intip Tips Berikut Ini!
Apa Itu Chia Seed?
Chia sebenarnya adalah anggota keluarga mint dan asli Meksiko.
Chia seed atau biji chia dikonsumsi seperti biji-bijian utuh, tetapi mereka adalah biji-bijian semu yang berarti mereka adalah benih kaya karbohidrat dari tanaman nongrass.
Ketika biji chia bertemu cairan, mereka mengembang dan membentuk gel kental.
Dilansirdari healthline.com, biji chia dikatakan sebagai makanan pokok suku Aztec dan Maya, tetapi kemudian dilarang karena penggunaan agama ritualistiknya.
Selama sekitar satu abad terakhir, mereka memiliki sedikit pengikut, tetapi baru-baru ini kembali ke pasar sebagai makanan super yang potensial.
Benarkah Biji Chia Membantu Menurunkan Berat Badan?
Ada banyak pernyataan di internet bahwa biji chia mengekang nafsu makan dan mendorong penurunan berat badan.
Baca Juga: Waduh 3 Zodiak Paling Suka Sebar Aib Temannya Hingga Membuat Gosip, Hati-hati Stylovers!
Teori yang dipercaya adalah bahwa karena biji chia mengisi perut dan tinggi serat, mereka membuat tubh kenyang lebih lama.
Oleh karena itu, biji chia dapat membantu mencegah makan berlebihan.
Dua sendok makan biji chia memiliki hampir 10 gram serat.
Itu sekitar 40 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Diet tinggi serat memang banyak dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Menurut penelitian 2015, makan 30 gram serat setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan sebanyak jika seseorang mengikuti diet yang lebih rumit.
Ada beberapa penelitian pada manusia tentang biji chia dan penurunan berat badan.
Sebuah studi tahun 2009 meninjau efek biji chia pada penurunan berat badan dan faktor risiko penyakit.
Baca Juga: Mitos Psoriasis Bisa Menular, Benarkah? Simak Penjelasan Dokter Ahli!
Untuk penelitian ini, 90 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas mengonsumsi plasebo atau 25 gram biji chia yang dicampur dengan air sebelum makan pertama dan terakhir mereka hari itu.
Sayangnya, hasilnya tidak menunjukkan dampak pada massa tubuh, komposisi tubuh, atau faktor risiko penyakit.
Biji chia juga relatif tinggi kalori dan lemak, dua sendok makan memiliki 138 kalori dan 9 gram lemak (1 gram jenuh).
Ketika digunakan dalam jumlah sedang, biji chia dapat membantu tubuh merasa lebih puas dan cenderung tidak makan terlalu banyak.
Namun, jika makan terlalu banyak sepanjang hari, mungkin hal ini dapat melampaui batas kalori haria.
Kesimpulan
Biji chia adalah biji-bijian semu bergizi yang dapat menjadi bagian dari rencana penurunan berat badan yang sehat. Tapi itu bukan perbaikan cepat untuk menurunkan ukuran gaun.
Jika makan terlalu banyak, mereka mungkin memiliki efek sebaliknya. Tidak ada satu makanan pun yang bertanggung jawab atas penurunan berat badan yang sehat.
Meskipun beberapa orang mengklaim menurunkan berat badan setelah menambahkan biji chia ke dalam makanan mereka, kemungkinan biji chia hanya satu komponen dari rencana diet dan olahraga yang sehat secara keseluruhan.
Baca Juga: 3 Produk Body Care untuk Menghilangkan Bekas Luka Digigit Nyamuk, Kulit Auto Mulus!
Karena biji chia tidak berasa kecuali dicampur dengan makanan lain atau cairan beraroma, beberapa orang lebih suka mendapatkan kalori dari sumber yang lebih memuaskan.
Biji chia mungkin bereaksi dengan obat tekanan darah atau pengencer darah seperti warfarin.
Jika Stylovers mengonsumsi obat-obatan ini, jangan makan biji chia. (*)
#SemuaBisaCantik