Stylo Indonesia - Fakta tidur siang bisa tingkatkan imunitas tubuh untuk mencegah penularan virus corona masih menjadi pertanyaan khalayak, ya Stylovers.
Di tengah pandemi ini banyak orang yang mempercayai fakta tidur siang bisa tingkatkan imun untuk cegah virus corona.
Semakin banyaknya kasus, tentu kita ingin berusaha salah satunya melalui fakta tidur siang bisa tingkatkan imun untuk cegah virus corona.
Kali ini Stylo Indonesia merangkum fakta tidur siang bisa tingkatkan imun untuk cegah virus corona yang banyak dipercayai orang. Benarkah seperti itu?
Baca Juga: 4 Fakta Penularan Virus Corona dari Produk Makeup yang Tidak Higienis dan Dipakai Bergantian
Berikur 4 fakta tidur siang bisa tingkatkan imun untuk cegah virus corona:
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Dilansir dari health.kompas.com, kurang tidur disebut dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Tubuh jadi gampang sakit karena susah tidur di malam har sehingga daya tahan tubuh berkurang.
Dalam kondisi seperti itu, solusi menjaga daya tahan tubuh bisa lewat tidur siang.
Riset kecil yang dirilis Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada 2015, mengamati 11 pria yang hanya tidur dua jam semalam.
Keesokan harinya, sejumlah lelaki itu ada yang tidur siang selama 30 menit, dan ada yang tidak tidur sama sekali.
Para peneliti mendapati respondennya yang tidur siang, daya tahan tubuhnya tetap terjaga.Baca Juga: Inilah Perbedaan Signifikan Kerudung Segi Empat dan Pashmina, Kamu Tim Mana Nih, Stylovers?
2. Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 45 hingga 60 menit mengalami penurunan tekanan darah setelah mengalami tekanan mental.
Jadi tidur siang dapat membantu tubuh Anda pulih dari situasi yang penuh tekanan.
Tidur REM (kondisi normal dari tidur yang ditandai dengan gerakan cepat dan acak dari mata), yang biasanya dimulai 70 hingga 90 menit setelah Anda tertidur, mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan perumpamaan dan mimpi.
3. Meningkatkan Stamina Fisik
Dilansir dari mentalfloss.comTernyata tidur siang tidak hanya baik untuk proses mental, tetapi juga berdampak positif bagi stamina dan kinerja fisik.
Sebuah studi tahun 2007 di Journal of Sports Sciences menempatkan 10 pria sehat melalui serangkaian sprint sebelum dan setelah tidur siang selama 30 menit, setelah makan siang.
Waktu sprint meningkat setelah tidur siang, menunjukkan kepada para peneliti bahwa tidur siang setelah makan siang "meningkatkan kewaspadaan dan aspek kinerja mental dan fisik setelah kurang tidur sebagian."
Baca Juga: 4 Perbedaan Gejala Covid-19, Waspada dan Segera Lakukan Hal Ini!
Mereka menyarankan bahwa tidur siang mungkin menjadi bagian penting dari rejimen atlet yang menjalani tidur terbatas selama pelatihan atau kompetisi.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kurang tidur mengakibatkan neuroendokrin dan fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan molekul inflamasi yang dikenal sebagai sitokin, serta hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin.
Sebuah studi tahun 2015 di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism mengambil 11 pria muda yang sehat dan membatasi mereka pada malam hanya dua jam tidur.
Tes darah dan urin mengukur sitokin dan kadar norepinefrin yang lebih tinggi pada kedua kelompok setelah kurang tidur.
Keesokan harinya, satu kelompok diberikan dua setengah jam tidur siang, sedangkan kelompok kontrol tidak memiliki tidur siang.
Sampel darah dan urin dari mereka yang tidur siang menunjukkan bahwa kadar sitokin dan norepinefrin mereka telah kembali normal, seolah-olah mereka tidak pernah kehilangan tidur malam. (*)
#SemuaBisaCantik