Stylo Indonesia - Apakah Stylovers merupakan salah satu orang yang sangat suka minum teh setelah makan?
Memang minum teh apalagi es teh setelah makan bisa membuat tubuh terasa segar.
Namun alih-alih bikin segar, justru minum teh setelah makan tidak baik untuk tubuh loh, Stylovers.
Baca Juga: Sering Dilakukan Sebagian Orang, Inilah 3 Bahaya Bangun Siang untuk Kesehatan!
Fyi, kandungan asam tannin dan polifenol pada teh ternyata bisa mengganggu penyerapan protein serta zat besi yang ada pada usus.
Menurut peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, The Netherlands, Itsake M. Zijp berpandangan bahwa sebagian besar masalah kekurangan gizi di dunia karena penyerapan zat besi pada makanan atau minuman.
Baca Juga: Jangan Sampai Tidak Tahu, Inilah Penyebab Berat Badan Mudah Naik Selain Faktor Jumlah Kalori!
Nah, salah satu yang bisa menghambat penyerapan zat besi pada tubuh ialah minum teh setelah makan.
Oleh sebab itu akan terasa sia-sia jika Stylovers makan namun tidak mendapatkan gizi.
Jika tubuh kekurangan zat besi, maka Stylovers mudah merasa lelah, letih, sulit bernapas, mudah sakit, pucat hingga jantung berdebar dengan cepat.
Baca Juga: Jangan khawatir, Inilah Cara Efektif Menghilangkan Nyeri Payudara Saat Menstruasi
Lantas kapan waktu terbaik untuk minum teh ya, Stylovers?
Nah, seperti yang dilansir dari Hellosehat bahwa waktu terbaik minum teh ialah satu jam setelah makan.
Bukan tanpa alasan nih Stylovers, sebab minum teh saat satu jam setelah makan tidak akan mengganggu proses pencernaan pada tubuh.
Namun Stylovers juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti ikan, daging dan unggas jika ingin minum teh satu jam setelah makan.(*)