Fakta atau Mitos: Konsumsi Nasi Merah Lebih Sehat Daripada Nasi Putih?

By Astria Putri Nurmaya, Selasa, 15 Juni 2021 | 12:05 WIB
Fakta atau Mitos: Konsumsi Nasi Merah Lebih Sehat Daripada Nasi Putih? (Pinterest)

Stylo Indonesia - Isu mengenai nasi merah yang dianggap lebih sehat dari nasi putih memang sudah sering kita dengar ya, Stylovers.

Bahkan tak sedikit orang yang menjalankan diet memilih mengonsumsi nasi merah ketimbang nasi putih.

Nah bagaimana fakta sebenarnya mengenai nasi putih dan nasi merah?

Baca Juga: Disebut Miliki Banyak Manfaat, Benarkah Garam Himalaya Bisa Sukseskan Diet? Ini Faktanya dari Ahli!

Apakah benar bahwa nasi merah memang lebih menyehatkan dibandingkan nasi putih?

Langsung aja yuk, Stylovers, simak fakta selengkapnya.

Nasi merah selalu dianggap lebih menyehatkan daripada nasi putih.

Karena itu, nasi merah selalu dianjurkan untuk dikonsumsi dalam program diet.

Sayangnya, ahli diet Beth Czerwony justru berkata bahwa beras merah tidak selalu menjadi pilihan terbaik.

Pentingnya nasi Sekitar 20 persen dari asupan kalori manusia bersumber dari nasi.

Karena itu, nasi dianggap sebagai makanan paling penting di dunia.

Lebih dari 3,5 miliar orang mengandalkan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Beras dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Untuk memenuhi kebutuhan itu, para petani menanam lebih dari 100.000 varietas padi yang berbeda.

Dari semua jenis beras yang nantinya diolah menjadi nasi, nasi merah dan putih menjadi pilihan banyak orang.

Dua jenis nasi tersebut juga sering kali dibanding-bandingkan manfaatnya untuk kesehatan.

Namun dari keduanya, nasi putih adalah yang paling umum dikonsumsi karena proses memasaknya lebih mudah, masa simpan dapur yang lebih lama, dan rasanya yang netral cocok dikombinasikan dengan apa pun.

Beda nasi merah dan putih Biji-bijian utuh seperti beras dapat dipecah menjadi tiga bagian utama, yaitu benih, dedak dan endosperma.

Setiap komponen mengandung berbagai mineral, vitamin, dan protein yang memberi nilai gizi yang berbeda-beda.

Baca Juga: Waspada, 5 Permasalahan Kaki Ini Berisiko Tinggi Bagi Penyandang Diabetes!

Beras merah mengandung komponen yang lebih lengkap dari beras putih. Sebab, beras putih telah mengalami pemrosesan lebih sehingga bagian endosperm yang mengandung banyak gizi hilang begitu saja.

Manfaat Nasi Merah

Dibandingkan nasi putih, nasi merah lebih banyak mengandung serat, mangan, magnesium, niasin, fosfor, dan vitamin B1.

Dengan kandungan gizinya yang lengkap itu, nasi merah juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Nasi merah juga mengandung karbohidrat kompleks yang membantu mengelola kolesterol dan menurunkan berat badan.

“Nasi merah akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengelola nafsu makan,” tambah Czerwony.

Sayangnya, nasi merah mengandung arsenik. Paparan arsenik berlebihan dalam tubuh bisa mengganggu fungsi jantung, mata, pernapasan, hingga memicu kanker.

Baca Juga: Faktanya, Trik Masak Sehat Bisa Cegah Risiko Penyakit Kanker!

Sebaliknya, tak selamanya nasi putih berbahaya untuk kesehatan. Namun, kita perlu mengonsumsinya dalam jumlah wajar.

Sebab, terlalu banyak nasi putih juga meningkatkan risiko terkena diabetes. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bernakah Nasi Merah Lebih Sehat Daripada Nasi Putih?".

Penulis: Ariska Puspita Anggraini