Stylo Indonesia - Mencuci tangan merupakan kegiatan yang penting dan wajib untuk dilakukan terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
Selama pandemi, orang-orang juga banyak yang mengandalkan hand sanitizer sebagai benda andalan untuk memberishkan tangan.
Namun, ternyata mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer terlalu sering ternyata dapat mengakibatkan tangan iritasi akibat adanya kandungan alkohol.
Tangan iritasi akibat sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, simak cara mengatasinya, yuk!
Baca Juga: Sering Pakai Hand Sanitizer Bikin Kulit Tangan Kering? Atasi dengan Hand Cream di Bawah Rp 50 Ribu
Dilansir Stylo Indonesia dari halodoc.com, menurut hasil studi dari jurnal Contact Dermatitis pada 2005, paparan bahan iritan, seperti detergen dan larutan berbahan alkohol dapat meningkatkan risiko dermatitis kontak.
Penyakit kulit ini ditandai dengan peradangan berupa ruam kemerahan pada kulit, yang terasa gatal, akibat kontak langsung dengan zat tertentu yang dapat mengiritasi kulit.
Studi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi efek jangka pendek dari paparan berulang terhadap hand sanitizer atau cairan disinfektan yang berbahan dasar alkohol.
Baca Juga: Tren Skincare 2021: Imbangi Hand Sanitizer, Perlu Produk Hand Care
Hasilnya, setelah dievaluasi selama 4 minggu, muncul pengerasan pada kulit, ruam, dan gejala iritasi lainnya.
Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang sifatnya jangka panjang, terkait hal ini.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, kadang-kadang telapak tangan yang gatal disebabkan oleh paparan berulang terhadap bahan pengiritasi atau bahan kimia yang akhirnya menyebabkan reaksi alergi.
Kondisi ini disebut dermatitis kontak.
Reaksi alergi mungkin muncul 48 hingga 96 jam setelah kontak dengan alergen.Salah satu alergen yang dimaksud adalah disinfektan dan juga antiseptik atau zat anti bakteri seperti hand sanitizer.
Baca Juga: Kulit Tangan Kering Karena Sering Pakai Hand Sanitizer? Simak Tips ini
Dilansir Stylo Indonesia dari klikdokter.com, ada 3 cara untuk membuat kulit tanganmu tetap lembap dan terlepas dari iritasi, yakni:
1. Mencuci Tangan dengan Air dan Sabun
Jangan malas mencuci tangan demi menjamin kebersihannya, dr. Arina Heidyana menjelaskan mencuci tangan dengan air dan sabun sebenarnya lebih efektif dalam membunuh kuman yang menempel di tangan.
Nah, selain menjamin kebersihan tangan, mencuci tangan dengan rutin juga dipercaya mampu melembapkan tangan dan mencegah terjadinya kekeringan.
Beberapa dermatologis menyarankan untuk mencuci tangan hanya dengan menggosok telapak tangan saja bila kondisi kulit tangan sedang sangat kering.
Baca Juga: Tren Belanja Online 2021: Hand Sanitizer Tetap Jadi Produk Wajib yang Dibeli Pelanggan
2. Gunakan Pembersih Tangan Berbahan Lembut
Kalau kamu masih suka menggunakan hand sanitizer, pilihlah yang lembut dan aman untuk kulit.
Kamu bisa pilih hand sanitizer yang tidak terlalu banyak bahan pewangi.
Pasalnya, pewangi buatan cenderung mengandung zat aditif yang dapat merusak permukaan kulit.
Baca Juga: 5 Kesalahan Saat Menggunakan Hand Sanitizer yang Wajib Kamu Hindari
3. Gunakan Losion
Losion atau pelembap merupakan bagian paling penting untuk membantu mengatasi kulit kering, baik itu karena penggunaan hand sanitizer yang berlebihan atau pun karena terpapar sinar matahari.
Biasakan untuk menggunakan pelembap setelah kamu mencuci tangan atau setiap tangan terasa gatal dan kering.
Namun, janganlah menggunakan sembarang pelembap karena banyak losion yang hanya terbuat dari air, sehingga tidak dapat membantu mengunci kelembapan kulit.
Pilihlah pelembap berbasis minyak, atau yang mengandung petroleum jelly, asam laktat, dan gliserin, Stylovers!
Maka dari itu, sebelum kamu memilih hand sanitizer atau sabun cuci tangan perhatikan ingredientsnya baik-baik, ya!
Terlebih untuk kamu yang memiliki jenis kulit sensitif, kamu harus waspada dan hati-hati dalam memilih hand sanitizer.
Namun, ada baiknya lagi untuk mengurangi intensitas bepergian ke luar rumah untuk menghindari bakteri dan virus Covid-19.
Hal tersebut juga membuat kamu tidak akan sering menyemprotkan hand sanitizer atau mencuci tangan.
Jadi, stay safe ya, Stylovers!(*)