Stylo.ID - Di masa pandemi ini, hand sanitizer jadi hal penting yang harus selalu dibawa.
Bahkan, sebagian dari kamu tentu akan menyimpan hand sanitizer di dalam mobil agar selalu ada saat bepergian.
Namun, tanpa disadari, ternyata menyimpan hand sanitizer di dalam mobil memiliki dampak yang tidak baik loh, Stylovers!
Baca Juga: Terus Dituding Jadi Penyebab Awal Pandemi, Cina Akhirnya Akui Sengaja Simpan Virus Corona, Kok Bisa?
Seperti yang Stylo.ID lansir dari Kompas.com, berikut 4 alasan agar kamu tidak lagi menyimpan hand sanitizer di dalam mobil:
1. Kehilangan efektivitas
Associate Professor Florida Gold Coast University, Dr Greg Boyce memperingatkan bahwa meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil untuk waktu yang lama pada suhu tinggi bisa mengurangi efektivitasnya karena bahan aktif dapat menguap.
Karena alkohol adalah bahan aktif yang membunuh bakteri dan virus, alkohol harus berada pada konsentrasi tertentu untuk tingkat efektivitas paling maksimal.
"Kita harus menjaga konsentrasinya di atas 60 persen, jadi jika Anda meninggalkannya terlalu lama, produk itu menjadi tidak efektif lagi," kata Greg.
Menurut Healthline, meskipun botol hand sanitizer tidak terpapar ke udara saat disimpan, penguapan masih mungkin terjadi karena wadah mungkin tidak kedap udara.
Ini juga yang menyebabkan hand sanitizer memiliki tanggal kedaluwarsa karena produsen telah memperkirakan waktu yang dimiliki bahan aktif sebelum turun ke persentase yang kurang efektif.
Dengan suhu yang lebih hangat, proses penguapan menjadi lebih cepat dan efektivitasnya juga menurun lebih cepat.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR