You Deserve Better, Semangat Y.O.U Rayakan Hari Kartini Beri Inspirasi Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan dan Patriarki

By Novita Ibnati Awalia, Minggu, 25 April 2021 | 10:30 WIB
You Deserve Better, Semangat Y.O.U Rayakan Hari Kartini Dukung Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan dan Patriarki (Dok. Y.O.U)

Stylo Indonesia - Masih dalam semangat hari Kartini yang dirayakan setiap 21 April, brand kecantikan Y.O.U selenggarakan rangkaian acara bertajuk "You Deserve Better".

Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (24/04/2021) pukul 10.00-12.00 ini merupakan kolaborasi Y.O.U dengan Komunitas Perempuan Berkisah dalam upaya woman empowerment atau pemberdayaan perempuan. 

Dihadiri 50 anggota Komunitas Perempuan Berkisah, acara yang digelar melalui Zoom ini bertujuan untuk memberikan inspirasi pada perempuan Indonesia.

Tinggal di negeri yang mayoritas masih melanggengkan patriarki membuat ruang gerak perempuan Indonesia terbatas, tak jarang pula perempuan mendapat kekerasan. 

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Venty Kurniawati: Sempat Alami Pelecehan, Hijab Buat Diri Merasa Tenang dan Aman

You Deserve Better, Semangat Y.O.U Rayakan Hari Kartini Beri Inspirasi Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan dan Patriarki (Y.O.U)

Y.O.U sebagai brand kecantikan yang berdiri sejak 2018 mengambil inisiatif untuk menginspirasi perempuan Indonesia dengan aktivitas konseling dan workshop produktivitas pada acara "You Deserve Better". 

Dickson Leo, Brand Director Y.O.U memberikan sambutan semangat, “Sebagai brand yang menjunjung tinggi filosofi empowering, advanced, & trendy, kami terus berkomitmen untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para anggota Perempuan Berkisah dan perempuan di seluruh Indonesia di mana masa kini, perempuan memiliki kesetaraan yang sama dan banyak figur-figur penting merupakan perempuan." 

"Kami harap dengan menyediakan wadah untuk healing dan workshop menghias pouch ini bisa memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari dan produktivitas individu. Kami juga percaya akan kolaborasi kami dengan Komunitas Perempuan Berkisah yang memiliki anggota di seluruh Indonesia akan membantu dalam hal penyampaian visi kami dalam mendukung women empowerment,” tambahnya. 

Berangkat dari permasalahan tersudutnya posisi perempuan, tentu perempuan membutuhkan empowerment atau dukungan terutama keteguhan dari diri sendiri untuk tetap bergerak maju. 

Hal ini pun diungkap Alimah Fauzan, S.I.Kom, founder @perempuanberkisah dan @konselorfeminis.

"Perempuan tidak butuh bantuan yang memanjakan tetapi butuh dukungan yang memberdayakan dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan ini setidaknya mampu menjawab yang mereka butuhkan. Kami berharap ini menjadi awal yang baik dalam kolaborasi yang menguatkan dan memberdayakan perempuan,” ungkap Alimah.

Dengan antusiasme tinggi, 50 anggota Komunitas Perempuan Berkisah dengan latar belakang yang bervariatif mulai dari wanita karir, penyintas kekerasan, hingga perempuan yang membutuhkan inspirasi dan motivasi, menyambut sesi konseling bersama psikolog profesional Nirmala Ika Kusumaningrum, M. Psi.

Datang dari latar belakang yang beragam, sesi konseling dipadati pertanyaan-pertanyaan peserta mulai dari beauty shaming, toxic relationship, upaya perempuan dalam melawan patriarki, hingga hak perempuan untuk mendapatkan me-time sebagai sarana self-healing

Alimah Fauzan, Komunitas Perempuan Berkisah (Y.O.U)

Baca Juga: Tak Sekadar Rutinitas, Mindfulness Skincare Tingkatkan Kesehatan Kulit!

Menurut Alimah, melawan patriarki sendiri dapat dilakukan dengan cara-cara positif dan produktif, tak harus dengan membalas dengan melalui satire yang baru-baru ini trending di Twitter. 

Selain itu, Psikolog Nirmala Ika memaparkan manajemen emosi yang perlu diperhatikan agar perempuan semakin berdaya dengan mengerti dirinya sendiri. 

“Emosi yang dirasakan oleh setiap perempuan berbeda. Oleh karena itu, penting sekali untuk setiap anggota komunitas dapat saling sharing dan berkonsultasi berdasarkan background dan fenomena yang dialami masing-masing sehingga terbentuknya empati, saling mendukung, dan saling menghargai,“ ujar Nirmala Ika. 

Psikolog Nirmala Ika pun memberi beberapa tips untuk mengelola emosi mulai dari me-time hingga mindfulness yang diperlukan perempuan. 

Salah satu sarana mengelola emosi tersebut adalah terapi seni yang salah satunya adalah menghias pouch

Mendapat 2 manfaat sekaligus, selain menjadi wadah produktivitas dan ide bisnis, menghias pouch dapat menjadi stress release bagi perempuan. 

You Deserve Better, Semangat Y.O.U Rayakan Hari Kartini Beri Inspirasi Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan dan Patriarki (Y.O.U)

You Deserve Better, Semangat Y.O.U Rayakan Hari Kartini Beri Inspirasi Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan dan Patriarki (Y.O.U)

Acara "You Deserve Better" ini diakhiri dengan pelatihan workshop menghias pouch yang diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan peserta untuk meningkatkan produktivitas ekonominya.

Y.O.U berharap kegiatan ini dapat menjadi awal baru bagi setiap perempuan di Indonesia untuk berhak mendapatkan hal yang terbaik dalam hidup. (*)

#SemuaBisaCantik