You Deserve Better, Semangat Y.O.U Rayakan Hari Kartini Beri Inspirasi Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan dan Patriarki

By Novita Ibnati Awalia, Minggu, 25 April 2021 | 10:30 WIB
You Deserve Better, Semangat Y.O.U Rayakan Hari Kartini Dukung Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan dan Patriarki (Dok. Y.O.U)

Hal ini pun diungkap Alimah Fauzan, S.I.Kom, founder @perempuanberkisah dan @konselorfeminis.

"Perempuan tidak butuh bantuan yang memanjakan tetapi butuh dukungan yang memberdayakan dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan ini setidaknya mampu menjawab yang mereka butuhkan. Kami berharap ini menjadi awal yang baik dalam kolaborasi yang menguatkan dan memberdayakan perempuan,” ungkap Alimah.

Dengan antusiasme tinggi, 50 anggota Komunitas Perempuan Berkisah dengan latar belakang yang bervariatif mulai dari wanita karir, penyintas kekerasan, hingga perempuan yang membutuhkan inspirasi dan motivasi, menyambut sesi konseling bersama psikolog profesional Nirmala Ika Kusumaningrum, M. Psi.

Datang dari latar belakang yang beragam, sesi konseling dipadati pertanyaan-pertanyaan peserta mulai dari beauty shaming, toxic relationship, upaya perempuan dalam melawan patriarki, hingga hak perempuan untuk mendapatkan me-time sebagai sarana self-healing

Alimah Fauzan, Komunitas Perempuan Berkisah (Y.O.U)

Baca Juga: Tak Sekadar Rutinitas, Mindfulness Skincare Tingkatkan Kesehatan Kulit!

Menurut Alimah, melawan patriarki sendiri dapat dilakukan dengan cara-cara positif dan produktif, tak harus dengan membalas dengan melalui satire yang baru-baru ini trending di Twitter. 

Selain itu, Psikolog Nirmala Ika memaparkan manajemen emosi yang perlu diperhatikan agar perempuan semakin berdaya dengan mengerti dirinya sendiri. 

“Emosi yang dirasakan oleh setiap perempuan berbeda. Oleh karena itu, penting sekali untuk setiap anggota komunitas dapat saling sharing dan berkonsultasi berdasarkan background dan fenomena yang dialami masing-masing sehingga terbentuknya empati, saling mendukung, dan saling menghargai,“ ujar Nirmala Ika. 

Psikolog Nirmala Ika pun memberi beberapa tips untuk mengelola emosi mulai dari me-time hingga mindfulness yang diperlukan perempuan.