Cerita Pertama Kali Berhijab Shafira Cendra Arini: Rasakan Kedamaian Semu, Hijab Jadi Jawaban Sebuah Kegundahan Hati!

By Astria Putri Nurmaya, Selasa, 11 Mei 2021 | 10:15 WIB
Cerita Pertama Kali Berhijab Shafira Cendra Arini: Rasakan Kedamaian Semu, Hijab Jadi Jawaban Sebuah Kegundahan Hati! ()

Stylo Indonesia - Hai Stylovers, kali ini Stylo Indonesia edisi Ramadan Menawan akan membagikan cerita terpilih pengalaman Pertama Kali Berhijab yang inspiratif dan seru.

Cerita Pertama Kali Berhijab yang kedua puluh sembilan, datang dari Shafira Cendra Arini yang berusia 23 tahun.

Ada cerita menarik dan inspiratif dari Shafira Cendra Arini soal Pertama Kali Berhijab. Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Shafira.

Bagaimana Cerita Pertama Kali Berhijab?

Shafira: "Aku mulai berhijab sejak tahun 2018, tepatnya setelah lebaran, kurang lebih sudah 2,5 tahun. Alasan aku berhijab sebenarnya cukup unik, karena saat itu aku justru sedang di titik paling nyaman tidak pakai hijab.

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Ghassania Anindita: Hampir Mengikuti Keyakinan Pasangan, Aku Disadarkan Orang Tua dan Mulai Pakai Hijab

Sampai tiba-tiba aku merasa bingung sendiri, "Kok lagi senang banget ya? Padahal kan harusnya nggak tenang." Aku sadar ini kewajiban, dan mestinya aku sudah harus berpikir kapan akan berhijab. Sedangkan aku malah merasa damai.

Tapi justru karena kedamaian itu aku merasa ada yang nggak beres. Selain itu, entah kenapa papah jadi lebih sering merhatiin penampilan. Komentarin pakaian yang aku kenakan jika terlalu ketat atau terbuka, tapi dengan nada yang halus banget. Berbeda dengan Papah dulu, yang justru senang kalau aku tampil percaya diri pakai busana apapun. Hal ini juga yang buat aku kepikiran, salah satunya perihal orangtua.

Akhirnya aku mutuskan mungkin ini saatnya untuk berhijab. Aku termasuk tipikal orang yang harus dipaksa dan di-challenge gitu. Aku coba push diri supaya lebih tergerak, seperti memberi reward atau challenge kemudian buat list hal apa saja yang mau dan harus dilakukan sebelum berhijab.

Jujur beberapa list yang aku buat ada yang kurang baik. Akhirnya satu per satu listnya terlaksana, dan entah kenapa jadi semakin lega. Seperti melepas bongkahan batu dari pundak, dan justru setelah ngelakuin semua itu aku jadi semakin mantap berhijab. Aku bergumam, "Nah sudah nggak ada alasan lagi yang menahan untuk tidak berhijab kan?". Ini adalah achievement aku, jika bisa lakuin semua list tersebut.